Analisis Teknikal

Tenggelam Bersama Bursa Asia, Bagaimana IHSG Sesi II?

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
08 March 2019 13:54
Bursa saham nasional tenggelam bersama dengan Bursa Utama Asia yang cenderung terkoreksi.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,79% ke level 6.406 pada penutupan sesi I, Jumat (8/3/2019). Bursa saham nasional tenggelam bersama dengan Bursa Utama Asia yang cenderung terkoreksi.

Pada sesi I, semua indeks sektoral berada di zona merah dimana sektor infrastruktur melemah paling dalam sebesar 1,86% atau meyumbang 13 poin pelemahan IHSG. Lalu sektor keuangan, dengan bobot paling besar, melemah 0,62% seiring dengan pelemahan rupiah.

Hingga pukul 13:00 WIB, rupiah dibanderol Rp 14.300/US$, atau melemah 1,17% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Hari Raya Nyepi.

Transaksi perdagangan tampak ramai yang didominasi aksi jual sebesar Rp 4,47 triliun. Investor asing pun terlihat melepas saham miliknya dengan mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 285 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang banyak di lepas asing diantaranya TLKM (Rp 108 miliar), BBRI (Rp 81 miliar), UNTR (Rp 38 miliar) dan ASII (Rp 24 miliar).

Secara teknikal, IHSG mulai masuk fase penurunan jangka pendek. Penurunan IHSG hari ini mulai terlihat ketika di buka melemah 0,28%. Berdasarkan grafik harian (intraday chart), IHSG belum menunjukkan penguatan sehingga pada sesi II berpotensi masih tertekan.

IHSG Teggelam Bersama Bursa Asia, Sesi II?  Sumber: Refinitiv
Terbentuknya pola black candle pada grafik menunjukkan IHSG sedang mengalami fase koreksi. Tekanan pada IHSG juga terlihat dari posisinya yang bergerak di bawah rara-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).
 
Ruang pelemahannya masih terbuka karena belum memasuki wilayah jenuh jualnya (oversold) menurut indikator teknikal stochastic slow. Level penahan pelemahannya (support) yang terdekat berada di level 6.400.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps) Next Article Suku Bunga Turun, IHSG Siap Tancap Gas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular