
Saham LPPF Anjlok, Harta Keluarga Riady Susut Nyaris Rp 1 T
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 March 2019 18:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terjun bebas dalam 3 hari perdagangan terakhir. Pada penutupan perdagangan tanggal 1 Maret, harga saham LPPF berada di level Rp 5.950/unit.
Per akhir perdagangan hari ini, 1 unit saham LPPF hanya dihargai senilai Rp 3.600. Harga saham perusahaan rontok hingga 39,5% dalam waktu 3 hari saja.
Saham LPPF 'dihukum' investor seiring dengan rilis laporan keuangan tahun 2018 yang mengecewakan. Melalui laporan keuangan tahun 2018 yang dirilis pada tanggal 4 Maret 2019, peritel milik Grup Lippo tersebut mengumumkan kontraksi yang signifikan pada pos laba bersih mereka. Sepanjang 2018, laba bersih perusahaan anjlok hingga 42% menjadi Rp 1,1 triliun, dari yang sebelumnya Rp 1,91 triliun pada tahun 2017.
Kebetulan, Forbes baru saja merilis daftar terbaru jajaran orang terkaya di seluruh dunia atau Forbes World's Billionaires 2019. Sebanyak 21 orang taipan asal Indonesia masuk dalam jajaran orang terkaya versi Forbes tersebut, termasuk "Mochtar Riady & Keluarga".
Sebagai informasi, Mochtar Riady merupakan pendiri dari Grup Lippo yang kini dijalankan oleh kedua anaknya, James Riady dan Stephen Riady. Mochtar Riady & Keluarga disebut Forbes memiliki kekayaan senilai US$ 2,3 miliar atau setara dengan Rp 32,5 triliun.
Lantas, bagaimana dampak dari kejatuhan harga saham LPPF terhadap tumpukan kekayaan keluarga Riady?
James Riady dan Stephen Riady diketahui memiliki saham LPPF melalui PT Inti Anugerah Pratama. Karena bukan merupakan perusahaan publik, porsi kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas PT Inti Anugerah Pratama menjadi tak bisa selalu dilacak.
Namun, sebuah artikel dari kompas.com tertanggal 9 Mei 2018 menyebutkan bahwa jika digabungkan, kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas PT Inti Anugerah Pratama mencapai 100%. Komposisi-nya adalah James sebesar 60% dan Stephen sebesar 40%.
Melansir data yang disajikan Reuters, PT Inti Anugerah Pratama memiliki sebesar 78,08% saham PT Multipolar Tbk (MLPL). MLPL memiliki saham di LPPF sebesar 17,48%. Sebagai informasi, total jumlah sahamĀ LPPF adalah sebanyak 2,92 miliar unit.
Lantas, James Riady dan Stephen Riady memiliki saham LPPF sejumlah 398,2 juta unit atau setara dengan Rp 2,37 triliun jika dihitung menggunakan harga per tanggal 1 Maret. Jika dihitung menggunakan harga penutupan hari ini yakni Rp 3.600/unit, nilai kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas saham LPPF berkurang menjadi Rp 1,43 triliun.
Ini artinya, dalam waktu 3 hari saja, kekayaan James Riady dan Stephen Riady dari kepemilikan mereka atas saham LPPF terpangkas hingga Rp 940 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Wah! 6 Gerai Besar Matahari Tutup, Sahamnya Anjlok 4,4%
Per akhir perdagangan hari ini, 1 unit saham LPPF hanya dihargai senilai Rp 3.600. Harga saham perusahaan rontok hingga 39,5% dalam waktu 3 hari saja.
Saham LPPF 'dihukum' investor seiring dengan rilis laporan keuangan tahun 2018 yang mengecewakan. Melalui laporan keuangan tahun 2018 yang dirilis pada tanggal 4 Maret 2019, peritel milik Grup Lippo tersebut mengumumkan kontraksi yang signifikan pada pos laba bersih mereka. Sepanjang 2018, laba bersih perusahaan anjlok hingga 42% menjadi Rp 1,1 triliun, dari yang sebelumnya Rp 1,91 triliun pada tahun 2017.
Kebetulan, Forbes baru saja merilis daftar terbaru jajaran orang terkaya di seluruh dunia atau Forbes World's Billionaires 2019. Sebanyak 21 orang taipan asal Indonesia masuk dalam jajaran orang terkaya versi Forbes tersebut, termasuk "Mochtar Riady & Keluarga".
Lantas, bagaimana dampak dari kejatuhan harga saham LPPF terhadap tumpukan kekayaan keluarga Riady?
James Riady dan Stephen Riady diketahui memiliki saham LPPF melalui PT Inti Anugerah Pratama. Karena bukan merupakan perusahaan publik, porsi kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas PT Inti Anugerah Pratama menjadi tak bisa selalu dilacak.
Namun, sebuah artikel dari kompas.com tertanggal 9 Mei 2018 menyebutkan bahwa jika digabungkan, kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas PT Inti Anugerah Pratama mencapai 100%. Komposisi-nya adalah James sebesar 60% dan Stephen sebesar 40%.
Melansir data yang disajikan Reuters, PT Inti Anugerah Pratama memiliki sebesar 78,08% saham PT Multipolar Tbk (MLPL). MLPL memiliki saham di LPPF sebesar 17,48%. Sebagai informasi, total jumlah sahamĀ LPPF adalah sebanyak 2,92 miliar unit.
Lantas, James Riady dan Stephen Riady memiliki saham LPPF sejumlah 398,2 juta unit atau setara dengan Rp 2,37 triliun jika dihitung menggunakan harga per tanggal 1 Maret. Jika dihitung menggunakan harga penutupan hari ini yakni Rp 3.600/unit, nilai kepemilikan James Riady dan Stephen Riady atas saham LPPF berkurang menjadi Rp 1,43 triliun.
Ini artinya, dalam waktu 3 hari saja, kekayaan James Riady dan Stephen Riady dari kepemilikan mereka atas saham LPPF terpangkas hingga Rp 940 miliar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Wah! 6 Gerai Besar Matahari Tutup, Sahamnya Anjlok 4,4%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular