
Analisis Teknikal
Asing Tahan Obral Saham Keuangan, IHSG Terangkat 0,25%
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 March 2019 18:14

Jakarta,CNBC Indonesia - Jelang libur Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1941, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,25% ke level 6.457 pada perdagangan Rabu (6/3/2019).
Indeks sektor keuangan mampu menguat 0,75% dan memberikan 14 poin penguatan bagi IHSG, sektor tersebut memang lebih banyak tertekan dalam enam hari terakhir. Salah satu yang membuat sektor keuangan mampu bangkit adalah redanya aksi jual investor asing pada saham-saham sektor keuangan.
Investor asing pada perdagangan hari ini mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 114 miliar di pasar reguler, jauh lebih kecil dari net sell kemarin yang mencapai Rp 1,1 triliun di pasar yang sama.
Saham-saham yang banyak di lepas asing pada hari ini diantaranya, LPPF (Rp 127 miliar), TLKM (Rp 65 miliar), BBCA (Rp 56 miliar), ASII (Rp 36 miliar), UNTR (Rp 26 miliar) dan PGAS (Rp 25 miliar).
Transaksi IHSG pada hari ini terlihat sangat besar hingga Rp 15,1 triliun, hal ini dikarenakan adanya transaksi negosiasi di pasar non reguler yang terjadi pada saham MASA senilai Rp 4,19 triliun.
Secara teknikal, IHSG masih pada fase konsolidasi dengan bergerak di dekat rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).
Pola grafik yang menyerupai capung (dragonfly) yang terbentuk pada perdagangan hari ini mengindikasikan potensi kenaikan IHSG pada Jumat mendatang.
Ruang penguatan IHSG cukup terbuka karena belum memasuki wilayah jenuh jualnya (oversold), berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum yakni stochastic slow.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Indeks sektor keuangan mampu menguat 0,75% dan memberikan 14 poin penguatan bagi IHSG, sektor tersebut memang lebih banyak tertekan dalam enam hari terakhir. Salah satu yang membuat sektor keuangan mampu bangkit adalah redanya aksi jual investor asing pada saham-saham sektor keuangan.
Investor asing pada perdagangan hari ini mencatatkan jual bersih (net sell) Rp 114 miliar di pasar reguler, jauh lebih kecil dari net sell kemarin yang mencapai Rp 1,1 triliun di pasar yang sama.
Transaksi IHSG pada hari ini terlihat sangat besar hingga Rp 15,1 triliun, hal ini dikarenakan adanya transaksi negosiasi di pasar non reguler yang terjadi pada saham MASA senilai Rp 4,19 triliun.
Secara teknikal, IHSG masih pada fase konsolidasi dengan bergerak di dekat rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5).
![]() |
Ruang penguatan IHSG cukup terbuka karena belum memasuki wilayah jenuh jualnya (oversold), berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum yakni stochastic slow.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Cek Dulu Arah Gerak IHSG Sebelum Cari Cuan Hari Ini
Most Popular