Brexit Dikabarkan Ditunda, Bursa Eropa Terkoreksi

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 February 2019 16:50
Penguatan pound membebani perusahaan multinasional yang terdaftar di London, yang pendapatannya di luar negeri diubah kembali menjadi sterling.
Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson
London, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa terkoreksi pada perdagangan awal hari Selasa (26/2/2019), dengan Bursa London mencatatkan penurunan karena pound reli setelah beredar spekulasi tentang kemungkinan penundaan Brexit, kata para dealer.

Pada pembukaan, indeks acuan FTSE 100 London yang mencatatkan pergerakan saham perusahaan blue-chip besar merosot 0,7% menjadi 7.132,56 poin, dibandingkan dengan level penutupan Senin.

Penguatan pound membebani perusahaan multinasional yang terdaftar di London, yang pendapatannya di luar negeri diubah kembali menjadi sterling.

Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt turun 0,5% pada pembukaan menjadi 11.446,29 poin dan indeks CAC 40 Paris turun 0,4% menjadi 5.212,86.

Indeks saham Asia juga turun pada perdagangan Selasa karena investor berjuang untuk mempertahankan momentum dari kenaikan harga saham di perdagangan hari sebelumnya yang dipicu oleh pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China.

Mengutip AFP, sterling menguat setelah sebuah laporan mengabarkan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May sedang mempertimbangkan untuk menunda batas waktu bagi Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit), yang seharusnya dilakukan pada 29 Maret, jika dia tidak dapat mendorong terjadinya kesepakatannya sendiri melalui parlemen. May telah berupaya mendapatkan dukungan dari parlemen demi mencegah terjadinya Brexit tanpa kesepakatan.

Penguatan sterling juga didukung oleh pengumuman pemimpin oposisi Jeremy Corbyn bahwa Partai Buruhnya akan mendukung referendum kedua Brexit jika rencana Inggris sendiri untuk Brexit tidak disetujui.
(hps) Next Article Tunggu Keputusan Brexit & ECB, Bursa Eropa di Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular