Investor Move On dari Damai Dagang, Dolar Balik ke Rp 14.000!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 February 2019 11:28
Penguatan rupiah semakin berkurang dan dolar AS mampu kembali menyentuh level Rp 14.100.
Ilustrasi Dolar AS (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memag masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun penguatan rupiah semakin berkurang dan dolar AS mampu kembali menyentuh level Rp 14.100. 

Pada Selasa (26/2/2019) pukul 11:00, US$ 1 dihargai Rp 13.995. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Namun seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah menipis. Pada pukul 11:15 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.000 di mana rupiah menguat 0,11%. 

Padahal rupiah mengawali perdagangan pasar spot dengan penguatan nyaris 0,4%. Akan tetapi apresiasi itu terus berkurang dan dolar AS mampu kembali menyundul kisaran Rp 14.000. 


Walau penguatannya berkurang, rupiah masih beruntung karena mayoritas mata uang utama Asia sudah melemah di hadapan dolar AS. Selain rupiah, hanya yen Jepang yang mampu menguat. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Benua Kuning pada pukul 11:19 WIB: 

 

Sepertinya investor mulai move on dari ingar-bingar damai dagang AS-China. Kemarin, sentimen ini begitu kuat mendorong penguatan mata uang dan bursa saham Benua Kuning.

Kini pelaku pasar menunggu perkembangan selanjutnya, yaitu kedatangan Presiden China Xi Jinping ke resor golf Mar-a-Lago di Florida untuk memenuhi undangan Presiden AS Donald Trump. Rencananya, pertemuan ini akan menjadi finalisasi dan pengesahan dokumen kesepakatan dagang AS-China. Dengan begitu, perang dagang yang berkobar sejak awal 2018 resmi berakhir. 


Namun pertemuan ini kemungkinan baru terjadi bulan depan. Sembari menunggu, pelaku pasar pun mencairkan keuntungan yang didapat dari pasar keuangan Asia.

Hasilnya, mata uang dan pasar saham Asia ramai-ramai melemah. Pada pukul 11:20 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,46%, Hang Seng minus 0,51%, Kospi turun 0,29%, Straits Times berkurang 0,23%, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot 0,25%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular