Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Haluan ke Zona Merah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 February 2019 09:44
Dibuka menguat tipis 0,04%, IHSG langsung putar haluan ke zona merah.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka menguat tipis 0,04%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung putar haluan ke zona merah. Pada pukul 9:35 WIB, IHSG melemah 0,06% ke level 6.521,34.

Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga diperdagangkan melemah: indeks Hang Seng turun 0,29%, indeks Straits Times turun 0,48%, dan indeks Kospi turun 0,16%.

Aksi ambil untung menjadi pemicu utama dari melemahnya bursa saham Benua Kuning. Maklum, pada perdagangan kemarin (25/2/2019), IHSG dan seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak menguat. Kemarin, IHSG menguat sebesar 0,37%.

Di sisi lain, sentimen yang mewarnai jalannya perdagangan terbilang positif. Setelah mengumumkan perpanjangan periode gencatan senjata AS-China di bidang perdagangan melalui serangkaian cuitan di Twitter pada Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia, Presiden AS Donald Trump menegaskan komitmennya untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk-produk made in China.

"Kesepakatan dagang dengan China (dan yang lainnya) sudah dalam tahap lanjutan. Hubungan kedua negara sangat kuat. Saya telah memutuskan menunda kenaikan bea masuk. Mari kita lihat apa yang akan terjadi?" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.

Dalam pertemuan dengan para gubernur di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa AS-China sudah sangat dekat untuk menyepakati sebuah perjanjian dagang. Kesepakatan ini akan dirampungkan dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Xi dalam waktu dekat.

"Saya rasa ini (kesepakatan dagang) akan terwujud, dan bisa segera. Hubungan (AS-China) begitu baik, kedua pihak sudah sangat-sangat dekat (dengan kesepakatan dagang). Kami akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi, akan ada penandatanganan. Semoga semua bisa diselesaikan, kami sudah sangat-sangat dekat," tegas Trump.

Sejauh ini, balas-membalas bea masuk yang dilakukan kedua negara jelas sudah menyakiti perekonomian masing-masing, berikut perekonomian dunia. Jika sampai bea masuk tersebut dipangkas habis alias dihilangkan, tentu arus perdagangan dunia akan kembali pulih dan mendorong pertumbuhan ekonomi ke level yang lebih tinggi.

Selain itu, aura positif juga mewarnai pertemuan tingkat tinggi antara Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan digelar di Vietnam pada 27-28 Februari. Pada hari ini, Kim telah terlebih dahulu sampai di Vietnam setelah menempuh perjalanan menggunakan kereta api.

Sementara 6 jam yang lalu, Trump mengumumkan keberangkatannya ke Vietnam.

"Berangkat ke Vietnam untuk pertemuan dengan Kim Jong Un. Berharap akan terjadi pertemuan yang produktif!" cuit Trump di Twitter.

Besar kemungkinan bahwa pertemuan ini akan semakin memuluskan langkah AS dalam mendorong Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Balik ke Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular