
Analisis Teknikal
Trump Ajak Xi Jinping ke Resor Golf, IHSG Berpotensi Melaju
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
26 February 2019 08:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,36% ke level 6.525 pada perdagangan kemarin, Senin (25/02/2019). Faktor penguatan terutama datang dari dialog perang dagang AS-China yang diklaim kedua belah pihak berjalan sangat baik selama dua pekan pembahasan di Beijing dan Washington.
Selanjutnya, Presiden AS Donald Trump berencana mengundang Presiden China Xi Jinping ke resor golf miliknya yang bernama Mar-a-Lago di Florida untuk meneken kesepakatan dagang. Jika kesepakatan telah ditandatangani, maka perang dagang AS-China secara resmi berakhir.
Akibat sentimen tersebut, bursa di Wall Street pagi tadi naik. Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,23%, S&P 500 naik 0,12%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,36%.
Berdasarkan sentimen pasar dan hasil analisis secara teknikal, Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali menguat, Selasa (26/2/2019).
Dari dalam negeri, investor berbondong-bondong kembali membeli saham-saham blue chip. Sektor keuangan khususnya perbankan menjadi salah satu industri yang banyak diburu sehingga indeks tersebut menguat 0,57% dan menyumbang poin kenaikan IHSG tertinggi yakni 11 poin.
Secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami penguatan, IHSG masih digambarkan masih cenderung menguat karena kembali bergerak di atas rata-ratanya dalam lima hari (moving average/MA5).
Secara teknikal, IHSG sebenarnya masih pada fase konsolidasi jangka pendek, dikarenakan belum mampu melewati level penghalang kenaikannya (resistance) pada level 6.552. Pola flat (doji) yang terbentuk pada perdagangan kemarin memperkuat fase tersebut.
Berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum, IHSG digambarkan belum menyentuh level jenuh belinya (overbought), sehingga ruang penguatan sebenarnya masih cukup terbuka. Rentang pergerakan IHSG berpotensi antara 6.500 hingga 6.600 pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Selanjutnya, Presiden AS Donald Trump berencana mengundang Presiden China Xi Jinping ke resor golf miliknya yang bernama Mar-a-Lago di Florida untuk meneken kesepakatan dagang. Jika kesepakatan telah ditandatangani, maka perang dagang AS-China secara resmi berakhir.
Akibat sentimen tersebut, bursa di Wall Street pagi tadi naik. Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,23%, S&P 500 naik 0,12%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,36%.
Dari dalam negeri, investor berbondong-bondong kembali membeli saham-saham blue chip. Sektor keuangan khususnya perbankan menjadi salah satu industri yang banyak diburu sehingga indeks tersebut menguat 0,57% dan menyumbang poin kenaikan IHSG tertinggi yakni 11 poin.
Secara teknikal, IHSG berpotensi mengalami penguatan, IHSG masih digambarkan masih cenderung menguat karena kembali bergerak di atas rata-ratanya dalam lima hari (moving average/MA5).
![]() |
Secara teknikal, IHSG sebenarnya masih pada fase konsolidasi jangka pendek, dikarenakan belum mampu melewati level penghalang kenaikannya (resistance) pada level 6.552. Pola flat (doji) yang terbentuk pada perdagangan kemarin memperkuat fase tersebut.
Berdasarkan indikator teknikal bersifat momentum, IHSG digambarkan belum menyentuh level jenuh belinya (overbought), sehingga ruang penguatan sebenarnya masih cukup terbuka. Rentang pergerakan IHSG berpotensi antara 6.500 hingga 6.600 pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular