
Hang Seng Respons Positif Perpanjangan Nego Dagang AS-China
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
25 February 2019 11:36

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong menutup perdagangan sesi pagi, Senin (25/2/2019), di teritori positif. Dilansir AFP, indeks Hang Seng menguat 0,24% atau 68,84 poin ke level 28.885,14 sebelum jeda perdagangan siang.
Para investor di bursa saham Hong Kong menanggapi positif kelanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Sebelumnya, AS berencana untuk menunda kenaikan bea impor terhadap berbagai produk China yang awalnya direncanakan pada 1 Maret mendatang. Ini karena kedua belah pihak semakin dekat dengan kata sepakat untuk mengakhiri perang dagangnya.
Hal itu disampaikan Trump dalam serangkaian kicauannya di Twitter yang diunggah Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia. Namun, ia tidak menyebutkan tenggat waktu baru untuk perundingan tersebut.
Trump dan Presiden China Xi Jinping pada awal Desember tahun lalu di Argentina menyepakati gencatan senjata perang dagang selama 90 hari untuk memberi kesempatan kedua negara merundingkan perjanjian dagang. Bila kedua negara gagal merumuskan perjanjian, maka AS akan menaikkan bea impor dari 10% menjadi 25% pada 2 Maret.
Simak video rencana pertemuan Trump dan Kim Jong-un di Vietnam di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/prm) Next Article Hong Kong Bawa Kabar Buruk, IHSG Sesi II Belum Aman Gaes!
Para investor di bursa saham Hong Kong menanggapi positif kelanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Hal itu disampaikan Trump dalam serangkaian kicauannya di Twitter yang diunggah Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia. Namun, ia tidak menyebutkan tenggat waktu baru untuk perundingan tersebut.
![]() |
Trump dan Presiden China Xi Jinping pada awal Desember tahun lalu di Argentina menyepakati gencatan senjata perang dagang selama 90 hari untuk memberi kesempatan kedua negara merundingkan perjanjian dagang. Bila kedua negara gagal merumuskan perjanjian, maka AS akan menaikkan bea impor dari 10% menjadi 25% pada 2 Maret.
Simak video rencana pertemuan Trump dan Kim Jong-un di Vietnam di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/prm) Next Article Hong Kong Bawa Kabar Buruk, IHSG Sesi II Belum Aman Gaes!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular