
The Fed Galau, Harga Emas Turun Tipis
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
21 February 2019 09:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas pagi hari ini (21/2) kembali terjerumus di zona merah. Hingga pukul 08:45 WIB, harga emas kontrak April di pasar COMEX turun 0,5% ke posisi US$ 1.341,2/troy ounce, setelah menguat 0,23% pada perdagangan kemarin (20/2).
Selama sepekan, harga emas sudah terkerek naik 2,08% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini tercatat menguat 4,67%.
Meski melemah, namun pergerakan harga emas masih terbatas.
Tafsiran atas notulensi rapat The Fed edisi Januari membuat investor masih galau untuk menentukan langkah.
Pasalnya The Fed kembali menegaskan akan lebih bersabar dalam mengeksekusi kenaikan suku bunga yang selanjutnya.
Namun juga ada pernyataan bank sentral yang siap mengubah stance saat derajat ketidakpastian ekonomi menurun.
Sikap The Fed yang masih tak jelas arahnya ini ikut membuat emas masih cenderung ditahan. Akan tetapi karena harganya yang sudah naik banyak sejak awal tahun, maka ruang untuk mengambil keuntungan juga terbuka lebar.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Selama sepekan, harga emas sudah terkerek naik 2,08% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini tercatat menguat 4,67%.
Tafsiran atas notulensi rapat The Fed edisi Januari membuat investor masih galau untuk menentukan langkah.
Pasalnya The Fed kembali menegaskan akan lebih bersabar dalam mengeksekusi kenaikan suku bunga yang selanjutnya.
Namun juga ada pernyataan bank sentral yang siap mengubah stance saat derajat ketidakpastian ekonomi menurun.
Sikap The Fed yang masih tak jelas arahnya ini ikut membuat emas masih cenderung ditahan. Akan tetapi karena harganya yang sudah naik banyak sejak awal tahun, maka ruang untuk mengambil keuntungan juga terbuka lebar.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular