
Ditopang Negosiasi Dagang AS-China, IHSG Menguat 0,32%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 February 2019 12:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibuka naik tipis 0,04% ke level 6.500,7, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi 1 dengan memperlebar penguatannya menjadi 0,32% ke level 6.518,47.
Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong IHSG naik di antaranya: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+0,77%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (+2,34%), PT Adaro Energy Tbk/ADRO (+3,61%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+0,82%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,3%).
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,24%, indeks Shanghai naik 0,07%, indeks Straits Times naik 0,08%, dan indeks Kospi naik 0,04%.
Pelaku pasar terus mengapresiasi mesranya hubungan AS dan China di bidang perdagangan. Pasca kedua negara selesai menggelar negosiasi dagang di Beijing sepanjang pekan lalu, keduanya kompak mengeluarkan pernyataan positif. Melalui sebuah cuitan di Twitter, Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa dialog dagang dengan China telah mencapai banyak kemajuan.
"Baru saja bertemu dengan staf saya untuk membahas kesepakatan dagang dengan China. Kemajuan sudah diraih dalam begitu banyak hal. Negara ini punya potensi yang luar biasa untuk terus tumbuh ke level yang lebih tinggi!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Trump juga sudah berani sesumbar bahwa AS dan China bisa mencapai kesepakatan dagang dalam waktu dekat. Bahkan, Trump juga bicara mengenai potensi pencabutan bea masuk bagi impor produk-produk China.
"Kita sudah lebih dekat untuk menuju kesepakatan dagang. Saya akan merasa terhormat untuk menghapus berbagai bea masuk jika kesepakatan sudah tercapai," tegas Trump, mengutip Reuters.
Dari kubu China, Presiden Xi Jinping yang menemui delegasi AS pada hari Jumat ikut membawa energi positif. Menurut Xi, berbagai kemajuan sudah diraih dalam perundingan selama sepekan di ibukota.
"Konsultasi antara dua pihak telah mencapai kemajuan. Saya berharap Anda semua akan melanjutkan upaya ini guna mencapai kesepakatan bersama. Win-win agreement," tutur Xi dalam pidato di Great Hall of the People, mengutip Reuters.
Sebagai informasi, sebagai tindak lanjut dari pertemuan di China pada pekan kemarin, negosiasi dagang lanjutan akan digelar di Washington pada hari ini di tingkat wakil menteri. Kemudian pada hari Kamis dan Jumat, negosiasi tingkat menteri akan digelar, di mana Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertemu dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Sejauh ini, laporan-laporan yang ada mengindikasikan bahwa kedua negara telah mencapai kemajuan terkait dengan pengurangan surplus neraca dagang China dengan AS, namun isu-isu lainnya seperti pencurian kekayaan intelektual dan pemberian subsidi kepada perusahaan domestik masih sulit untuk dipecahkan.
Saham-saham yang berkontribusi signifikan dalam mendorong IHSG naik di antaranya: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+0,77%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (+2,34%), PT Adaro Energy Tbk/ADRO (+3,61%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (+0,82%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+0,3%).
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,24%, indeks Shanghai naik 0,07%, indeks Straits Times naik 0,08%, dan indeks Kospi naik 0,04%.
"Baru saja bertemu dengan staf saya untuk membahas kesepakatan dagang dengan China. Kemajuan sudah diraih dalam begitu banyak hal. Negara ini punya potensi yang luar biasa untuk terus tumbuh ke level yang lebih tinggi!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Trump juga sudah berani sesumbar bahwa AS dan China bisa mencapai kesepakatan dagang dalam waktu dekat. Bahkan, Trump juga bicara mengenai potensi pencabutan bea masuk bagi impor produk-produk China.
"Kita sudah lebih dekat untuk menuju kesepakatan dagang. Saya akan merasa terhormat untuk menghapus berbagai bea masuk jika kesepakatan sudah tercapai," tegas Trump, mengutip Reuters.
Dari kubu China, Presiden Xi Jinping yang menemui delegasi AS pada hari Jumat ikut membawa energi positif. Menurut Xi, berbagai kemajuan sudah diraih dalam perundingan selama sepekan di ibukota.
"Konsultasi antara dua pihak telah mencapai kemajuan. Saya berharap Anda semua akan melanjutkan upaya ini guna mencapai kesepakatan bersama. Win-win agreement," tutur Xi dalam pidato di Great Hall of the People, mengutip Reuters.
Sebagai informasi, sebagai tindak lanjut dari pertemuan di China pada pekan kemarin, negosiasi dagang lanjutan akan digelar di Washington pada hari ini di tingkat wakil menteri. Kemudian pada hari Kamis dan Jumat, negosiasi tingkat menteri akan digelar, di mana Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertemu dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Sejauh ini, laporan-laporan yang ada mengindikasikan bahwa kedua negara telah mencapai kemajuan terkait dengan pengurangan surplus neraca dagang China dengan AS, namun isu-isu lainnya seperti pencurian kekayaan intelektual dan pemberian subsidi kepada perusahaan domestik masih sulit untuk dipecahkan.
Next Page
Pelemahan Rupiah Batasi Laju IHSG
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular