Brexit Kian Tak Tentu, Harga Emas Kembali Berkilau
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
19 February 2019 09:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas pada pagi hari ini (19/2) masih lanjut menguat.
Hingga pukul 8:30 WIB, harga emas kontrak April di pasar COMEX naik 0,46% ke posisi US$ 1.328,2/troy ounce, setelah ditutup melemah 0,22% pada perdagangan kemarin (18/2).
Selama sepekan, harga emas sudah terkerek naik sekitar 1,08% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini tercatat menguat sekitar 3,66%.
Menguatnya harga emas, kembali terjadi akibat ketidakpastian perekonomian global yang dinilai masih tinggi.
Meskipun aura damai dagang AS-China terbilang positif, hingga kini masih belum ada kesepakatan apapun antara kedua negara raksasa ekonomi dunia tersebut.
Selain itu, makin tak menentunya nasib Brexit juga menyebabkan investor masih enggan untuk tancap gas berinvestasi di instrumen beresiko lainnya.
Bahkan kemarin, 7 anggota parlemen partai buruh mengumumkan pengunduran diri dari partai oposisi pemerintah.
Padahal, tanggal jatuh tempo perceraian Inggris dengan Uni Eropa sudah semakin dekat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Hingga pukul 8:30 WIB, harga emas kontrak April di pasar COMEX naik 0,46% ke posisi US$ 1.328,2/troy ounce, setelah ditutup melemah 0,22% pada perdagangan kemarin (18/2).
Selama sepekan, harga emas sudah terkerek naik sekitar 1,08% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini tercatat menguat sekitar 3,66%.
Menguatnya harga emas, kembali terjadi akibat ketidakpastian perekonomian global yang dinilai masih tinggi.
Meskipun aura damai dagang AS-China terbilang positif, hingga kini masih belum ada kesepakatan apapun antara kedua negara raksasa ekonomi dunia tersebut.
Selain itu, makin tak menentunya nasib Brexit juga menyebabkan investor masih enggan untuk tancap gas berinvestasi di instrumen beresiko lainnya.
Bahkan kemarin, 7 anggota parlemen partai buruh mengumumkan pengunduran diri dari partai oposisi pemerintah.
Padahal, tanggal jatuh tempo perceraian Inggris dengan Uni Eropa sudah semakin dekat.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(taa/hps) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Most Popular