SIDO hingga BSDE, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
19 February 2019 08:42
IHSG mengakhiri perdagangan di awal pekan, Senin (18/2/2019), dengan penguatan sebesar 1,7%.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan di awal pekan, Senin (18/2/2019), dengan penguatan sebesar 1,7% ke level 6.497,82.

Performa IHSG ini senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 1,82%, indeks Shanghai naik 2,68%, indeks Hang Seng naik 1,6%, indeks Straits Times naik 0,9%, dan indeks Kospi naik 0,67%.


Pelaku pasar bersuka cita merayakan mesranya hubungan AS-China setelah kedua negara selesai menggelar negosiasi dagang di Beijing sepanjang pekan lalu. Melalui sebuah cuitan di Twitter, Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa dialog dagang dengan China telah mencapai banyak kemajuan.

Untuk perdagangan Selasa (19/2/2019), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:

Pilarmas Investindo Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
Pada perdagangan kemarin, sektor aneka industri, infrastruktur, konsumer, manufaktur dan keuangan memberikan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG. Investor asing mencatakan penjualan bersih sebesar Rp 147 miliar.

Saat ini tidak ada sentimen yang cukup mendominasi pergerakan pasar hari ini. Proses damai dagang AS-China masih terus berjalan sehingga hanya tinggal menunggu kepastian lebih lanjut. Dari dalam negeri, saat ini Investor sedang menunggu rilis data Loan Growth, Deposit Facility Rate, Interest Rate dan Lending Facility Rate yang rencananya akan dikeluarkan pada minggu ini. Pilarmas memproyeksikan IHSG bergerak menguat dan diperdagangkan pada rentang 6.484 - 6.527 pada perdagangan hari ini.

Saham pilihan:
GMFI
WIKA
AALI
SIDO

Mega Capital Sekuritas -IHSG Fluktuatif

IHSG menguat 1,70% di level 6.497 kemarin, setelah ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu. IHSG mencatatkan kenaikan tertinggi sejak akhir November 2018 dengan seluruh sektor IHSG mendorong penguatan. IHSG menguat seiring dengan penguatan bursa Asia seiring harapan perkembangan perundingan perdagangan AS-China serta ekspektasi stimulus kebijakan dari bank-bank sentral dunia.

Mega Capital Sekuritas memproyeksikan hari ini bursa regional mixed, IHSG fluktuatif cenderung menguat pada level 6.455-6.545.

Saham pilihan:
ANTM
BBTN
INCO
ASII

MNC Sekuritas - Potensi Koreksi IHSG

Penguatan IHSG yang terjadi kemarin sebesar 1,7% membawa IHSG ke level 6.497. Kenaikan ini membentuk candle yang kami perkirakan wave [b] dari wave (iv) dan untuk hari ini pergerakan IHSG akan berkisar pada level 6.420-6.450.

Apabila IHSG mampu terkoreksi menembus level 6.374 maka IHSG terkonfirmasi akan membentuk wave [c] dari wave (iv) ke level 6.300-6.350. Tidak menutup kemungkinan IHSG akan berlanjut menguat untuk membentuk wave (v) dari wave [iii] apabila IHSG mampu menguat di atas level 6,581. Hari ini IHSG diprediksi melaju pada level support: 6.340, 6.300 dan resistance: 6.590, 6.680.

Saham pilihan:
ITMG
WSBP
BBTN
ISAT

Binaartha Sekuritas - Peluang Bulllish IHSG

IHSG ditutup menguat signifikan 1,70% di level 6.497.816 pada 18 Februari 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.448,81 hingga 6.399,81. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.523,92 hingga 6.550.03. Berdasarkan indikator, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.

Di sisi lain, terlihat pola long white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

Saham pilihan:
ADHI
BSDE
LSIP
TKIM

(tas) Next Article BBRI Hingga JSMR, Simak Rekomendasi Saham Broker Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular