Yeay! Suspensi Saham Smartfren Dibuka Mulai Senin
tahir saleh, CNBC Indonesia
15 February 2019 17:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akhirnya bisa bernapas lega. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi perdagangan saham FREN dan Waran Seri I FREN-W mulai Senin, 18 Februari 2019 di seluruh pasar.
"Suspensi atas perdagangan saham dan waran seri I Smartfren di pasar regular dan pasar tunas dibuka kembali mulai perdagangan sesi I 18 Februari 2019, kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dalam pengumuman BEI, Jumat (15/2/2019).
Suspensi atau penghentian perdagangan sementara atas saham dan waran FREN dilakukan setelah perdagangan sahamnya melonjak 42% selama sepekan. Suspensi dilakukan di semua pasar mulai Jumat, 15 Februari 2019.
Suspensi itu dilakukan dalam rangka cooling down saham FREN sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Saham FREN melesat pada Kamis lalu sebesar 32,66% sebelum suspensi, di tengah kabar merger dengan PT Indosat Tbk (ISAT). Data BEI mencatat saham FREN pada Kamis (14/2/2019) melesat 32,66% di level Rp 264/saham dengan nilai transaksi Rp 202,36 miliar, sementara saham ISAT juga naik 17,19% di level Rp 3.750/saham dengan nilai transaksi Rp 174,49 miliar.
Santernya informasi konsolidasi dua emiten telco ini kian terasa ketika Danareksa Sekuritas merilis riset terkait dengan proyeksi jika kedua operator tersebut bergabung (merger) dan menantang PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan 3 milik Hutchison.
(prm) Next Article Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi
"Suspensi atas perdagangan saham dan waran seri I Smartfren di pasar regular dan pasar tunas dibuka kembali mulai perdagangan sesi I 18 Februari 2019, kata Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kadiv Operasional Perdagangan Irvan Susandy, dalam pengumuman BEI, Jumat (15/2/2019).
Suspensi atau penghentian perdagangan sementara atas saham dan waran FREN dilakukan setelah perdagangan sahamnya melonjak 42% selama sepekan. Suspensi dilakukan di semua pasar mulai Jumat, 15 Februari 2019.
Saham FREN melesat pada Kamis lalu sebesar 32,66% sebelum suspensi, di tengah kabar merger dengan PT Indosat Tbk (ISAT). Data BEI mencatat saham FREN pada Kamis (14/2/2019) melesat 32,66% di level Rp 264/saham dengan nilai transaksi Rp 202,36 miliar, sementara saham ISAT juga naik 17,19% di level Rp 3.750/saham dengan nilai transaksi Rp 174,49 miliar.
Santernya informasi konsolidasi dua emiten telco ini kian terasa ketika Danareksa Sekuritas merilis riset terkait dengan proyeksi jika kedua operator tersebut bergabung (merger) dan menantang PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan 3 milik Hutchison.
(prm) Next Article Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular