
Tepis Pelemahan Bursa Saham Regional, IHSG ke Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 February 2019 10:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali hari dengan penguatan sebesar 0,16% ke level 6.429,13. Pada pukul 9:30 WIB, penguatan IHSG bertambah lebar menjadi 0,38% ke level 6.443,78.
IHSG berhasil menguat kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai turun 0,19%, indeks Hang Seng turun 0,49%, dan indeks Kospi turun 0,46%.
Rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang yang tak menggembirakan memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning. Pada hari ini, pembacaan awal untuk pertumbuhan ekonomi kuartal-IV 2018 diumumkan di level 0,3% QoQ, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 0,4% QoQ, seperti dilansir dari Trading Economics.
Rilis data ekonomi Jepang yang mengecewakan lantas dijadikan alasan oleh investor untuk mencairkan keuntungan yang sudah didapatkan. Maklum, dalam beberapa hari perdagangan terakhir bursa saham Asia terus menghijau. Indeks Shanghai misalnya, sudah membukukan penguatan dalam 5 hari perdagangan terakhir, sementara indeks Hang Seng sudah menguat selama 3 hari berturut-turut.
Di sisi lain, IHSG justru sudah melemah selama 5 hari berturut-turut. Dalam periode 7-13 Februari, IHSG melemah sebesar 1,97%. Alhasil, ruang bagi investor untuk melakukan aksi beli menjadi terbuka lebar.
Apalagi, ada sentimen positif yang mendukung yakni damai dagang AS-China. Kemarin, negosiasi dagang tingkat wakil menteri antara AS dan China yang digelar di Beijing berakhir, setelah dimulai sejak hari Senin.
Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa negosiasi berjalan dengan baik.
"Tim kami sedang melakukan negosiasi di China. Semuanya berjalan baik. Kita lihat saja nanti, tetapi semuanya baik. China sangat menunjukkan rasa hormatnya," kata Trump, mengutip Reuters.
Pada hari ini hingga besok, negosiasi tingkat menteri dijadwalkan digelar, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Mnuchin diketahui sudah menerima laporan mengenai perkembangan negosiasi di tingkat wakil menteri yang akan menjadi bekal diskusi hari ini.
"Sejauh ini bagus," ujarnya, mengutip Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Kinerja IHSG Terburuk Kedua di Bursa Asia
IHSG berhasil menguat kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai turun 0,19%, indeks Hang Seng turun 0,49%, dan indeks Kospi turun 0,46%.
Rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang yang tak menggembirakan memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning. Pada hari ini, pembacaan awal untuk pertumbuhan ekonomi kuartal-IV 2018 diumumkan di level 0,3% QoQ, lebih rendah dari konsensus yang sebesar 0,4% QoQ, seperti dilansir dari Trading Economics.
Di sisi lain, IHSG justru sudah melemah selama 5 hari berturut-turut. Dalam periode 7-13 Februari, IHSG melemah sebesar 1,97%. Alhasil, ruang bagi investor untuk melakukan aksi beli menjadi terbuka lebar.
Apalagi, ada sentimen positif yang mendukung yakni damai dagang AS-China. Kemarin, negosiasi dagang tingkat wakil menteri antara AS dan China yang digelar di Beijing berakhir, setelah dimulai sejak hari Senin.
Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa negosiasi berjalan dengan baik.
"Tim kami sedang melakukan negosiasi di China. Semuanya berjalan baik. Kita lihat saja nanti, tetapi semuanya baik. China sangat menunjukkan rasa hormatnya," kata Trump, mengutip Reuters.
Pada hari ini hingga besok, negosiasi tingkat menteri dijadwalkan digelar, melibatkan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Mnuchin diketahui sudah menerima laporan mengenai perkembangan negosiasi di tingkat wakil menteri yang akan menjadi bekal diskusi hari ini.
"Sejauh ini bagus," ujarnya, mengutip Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Kinerja IHSG Terburuk Kedua di Bursa Asia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular