Perhatian! Mudik Lebaran Tambah 25 Rest Area di Tol Jawa

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
13 February 2019 15:57
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan menjelang arus mudik Lebaran 2019.
Foto: Saat resmikan Tol Trans Jawa, Presiden Joko Widodo menyempatkan kunjungi Rest Area UMKM Jasa Marga-BRI (dok. BUMN)
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Properti (JMP), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan 25 rest area di sepanjang Tol Trans Jawa dapat beroperasi secara penuh di akhir April nanti. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan menjelang arus mudik Lebaran 2019.

Direktur Teknik Jasa Marga Properti, Tita Paulina menjelaskan, hingga saat ini JMP mengelola 31 tempat istirahat (TI) serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di seluruh Indonesia, mencakup ruas tol Trans Jawa, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda, serta Manado-Bitung.

"Insya Allah 2019 ini semuanya sudah beroperasi normal dengan tahapan tertentu. Untuk volumenya yang kita akan kembangkan sesuai traffic kendaraan," ujar Tita dalam media briefing, Rabu (13/2/2019).

Direktur Keuangan JMP, Dian Takdir Badrsyah menyebutkan total nilai investasi yang telah dikeluarkan perseroan untuk membangun seluruh rest area dalam 3 tahun terakhir mencapai Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun.

Dian menjelaskan, nilai investasi setiap rest area beragam tergantung luasnya. Untuk infrastruktur saja, JMP dalam rencana anggarannya (RAB) menganggarkan Rp 4 juta/m2.

"Pembiayaannya sampai saat ini seluruhnya dari Jasa Marga dengan return yang diharapkan dalam 10 tahun," katanya.

GM Tempat Istirahat & Pelayanan JMP, Hubby Ramdhani menjelaskan bahwa tidak seluruh rest area berada dalam pengelolaan perseroan.

Ia menyambut baik apabila ada pengelola ruas tol lain, seperti BUMN Karya yang mau melibatkan JMP dalam pengelolaan rest area.

"Itu tergantung kebijakan masing-masing BUJT [badan usaha jalan tol] yang mengelola ruas tol, seperti yang kita tahu ada juga yang sudah dikelola bersama dengan swasta. Kita menyambut baik kalau ada yang mau menggandeng kita untuk pengelolaan," jelasnya.


JK Bicara Soal Tarif Tol Jawa yang Dikeluhkan Mahal
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article JSMR Bidik Kenaikan Pangsa Pasar Pengguna Jalan Tol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular