Indeks Shanghai Naik Tipis, Indeks Hang Seng Terkoreksi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 February 2019 08:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka naik tipis 0,01% ke level 2.654,03, sementara indeks Hang Seng terkoreksi 0,18% ke level 28.093,31.
Perkembangan terkait jalannya negosiasi dagang AS-China membuat kedua bursa saham bergerak dalam rentang yang tipis. Di satu sisi, aura optimisme disuarakan oleh kedua belah pihak.
Kemarin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat sebuah hasil yang baik.
"Kami, tentu saja, berharap, dan masyarakat dunia ingin melihat, sebuah hasil yang baik," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying dalam sebuah paparan di Beijing, seperti dikutip dari Reuters.
Dari AS, Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.
"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.
Namun, ada hal yang berpotensi mengganjal jalannya negosiasi, yakni kehadiran dua kapal perang AS di sekitar pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan kapal perang tersebut masuk tanpa izin sehingga pemerintah China sangat keberatan. AS disebut bisa menciptakan tensi yang mengancam perdamaian di Laut China Selatan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Perkembangan terkait jalannya negosiasi dagang AS-China membuat kedua bursa saham bergerak dalam rentang yang tipis. Di satu sisi, aura optimisme disuarakan oleh kedua belah pihak.
Kemarin, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pihaknya dan masyarakat dunia ingin melihat sebuah hasil yang baik.
Dari AS, Penasihat Senior Gedung Putih Kellyanne Conway mengatakan bahwa sepertinya AS dan China akan segera mencapai kesepakatan dagang.
"Sepertinya begitu, tentu saja," ujarnya saat menjawab pertanyaan apakah kesepakatan dagang AS-China sudah semakin dekat.
Namun, ada hal yang berpotensi mengganjal jalannya negosiasi, yakni kehadiran dua kapal perang AS di sekitar pulau yang diklaim China di Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri China menegaskan kapal perang tersebut masuk tanpa izin sehingga pemerintah China sangat keberatan. AS disebut bisa menciptakan tensi yang mengancam perdamaian di Laut China Selatan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Most Popular