Naik Terus, BEI Nilai Perdagangan Saham Smartfren Tak Wajar

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 February 2019 08:57
Otoritas bursa menilai kenaikan harga saham FREN tidak wajar atau terjadi peningkatan harga diluar kebiasaan.
Foto: detikFoto/Agung Pambudhy
Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas perdagangan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang naik signifikan dari awal 2019 rupanya jadi perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Otoritas bursa menilai kenaikan harga saham FREN tidak wajar atau terjadi peningkatan harga di luar kebiasaan (unusual market aktivity/UMA).

Dalam surat yang disampaikan BEI pada hari ini, Senin (11/02/2019) disebutkan bahwa Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham FREN.

"Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mempertimbangkan kembali berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi," kata Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan.

Dari awal tahun, hingga perdagangan akhir pekan lalu, harga saham FREN tercatat meroket 171,79% ke level harga Rp 212/saham. Investor tampaknya mencermati isu terkait rencana konsolidasi operator telekomunikasi.

Ada isu yang menyebutkan rencana penggabungan usaha antara FREN dengan PT Indosat Tbk (ISAT). Namun konsolidasi ini masih terkendala dengan aturan atau regulasi soal alokasi frekuensi.

Simak Presdir FREN Bicara Soal Proyeksi 2019
[Gambas:Video CNBC]

(hps/tas) Next Article Sah! FREN Terbitkan Saham Baru Senilai Rp 8 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular