Rupiah Pekan Ini: Lawan Dolar KO, Lawan Mata Uang Asia So-So

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 February 2019 11:00
Melawan satu melawan mata uang Asia, rupiah boleh dibilang so-so saja.
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah sepanjang pekan ini. Sementara berhadapan satu lawan satu melawan mata uang Asia, rupiah boleh dibilang so-so saja. 

Sepanjang pekan ini, rupiah melemah 0,25% di hadapan dolar AS secara point-to-point. Dolar AS pun kembali mendekati level Rp 14.000. 


Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun melemah terhadap greenback. Namun depresiasi rupiah yang sebesar 0,25% terlihat minimalis dibandingkan mata uang Benua Kuning lainnya. Baht Thailand menjadi mata uang terlemah di Asia, disusul oleh dolar Singapura dan dolar Taiwan. 

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang Asia selama minggu ini: 

 

Sedangkan dibandingkan dengan mata uang Asia, kinerja rupiah agak i. Rupiah menguat terhadap empat mata uang, dan melemah di hadapan lima lainnya. 

Berikut perkembangan nilai tukar mata uang Asia terhadap rupiah pada pekan ini: 



Rupiah sulit menguat di hadapan mata uang Benua Kuning karena sebelumnya sudah terapresiasi cukup tajam. Meski sudah melemah pada pekan ini, tetapi rupiah masih perkasa sejak awal tahun. 

Dalam periode tersebut, rupiah menguat 0,95% di hadapan yuan China. Kemudian terhadap dolar Hong Kong, rupiah terapresiasi hingga 3,08%. Terhadap rupee India, rupiah meroket dengan penguatan 5,09%. 

Di level Asia Tenggara, rupiah menguat 2,23% terhadap peso Filipina. Sementara di hadapan ringgit Malaysia, rupiah terapresiasi sampai 1,38%. 

Penguatan rupiah yang sudah agak 'keterlaluan' ini membuatnya rentan terkena koreksi teknikal. Rupiah rawan terserang aksi ambil untung, karena investor mungkin merasa laba yang didapat sudah cukup besar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Kian Perkasa, Begini Analisis Penguatannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular