Simak! 10 Deretan Saham yang Banyak Dilego Investor Asing

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
09 February 2019 13:11
Salah satu hal yang mendorong laju IHSG ialah arus dana-dana asing yang masuk ke bursa saham dalam negeri.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah membukukan kinerja 5,28% hingga tahun berjalan. Kinerja tersebut cukup baik meskipun bukan menjadi yang pertama di ASEAN. IHSG hanya menempati peringkat ketiga di bawah Filipina dan Thailand.

Meski tidak menjadi peringkat teratas, kinerja IHSG bisa dikatakan cukup ciamik. Salah satu hal yang mendorong laju IHSG ialah arus dana-dana asing yang masuk ke bursa saham dalam negeri.

Hingga tahun berjalan asing sudah membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler dengan nilai Rp 11,2 triliun. Angka tersebut tergolong fantastis dan membuktikan pasar keuangan Indonesia masih dipercaya oleh investor global.

Pelaku pasar dalam negeri perlu mencermati arus pergerakan investor asing dalam aktivitas beli/jualnya di bursa saham. Selama sepekan hingga 8 Februari, terdapat 10 saham yang paling banyak dilepas oleh asing.

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Bank yang dikuasai Grup Djarum tersebut dilepas asing senilai Rp 593 miliar. Pada perdagangan terakhir, BBCA berada di posisi RP 27.600 per unit saham, secara persentase mingguan mengalami pelemahan 2,04% atau berkurang 575 poin.

2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
Bank buku IV tersebut berada ditempat kedua yang banyak dilepas asing dalam sepekan dengan nilai Rp 153 miliar. Pada perdagangan terakhir, BBNI berada di posisi RP 8.975 per unit saham, secara persentase mingguan hanya mengalami pelemahan 1,1% atau berkurang 100 poin.

3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Emiten pakan ternak dengan pangsa pasar tertinggi tersebut berada di tempat ketiga yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 103 miliar. Pada perdagangan terakhir, CPIN diperdagangkan pada posisi RP 2.650 per unit saham, secara persentase mingguan mengalami kenaikan 3,38% atau bertambah 250 poin.

4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Saham yang bergerak dalam industri perangkat telekomunikasi ini berada di tempat keempat yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 100 miliar. Pada perdagangan terakhir, TOWR berada di posisi harga RP 845 per unit saham, secara persentase mingguan harganya tidak mengalami perubahan secara mingguan.

5. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Emiten berkode EXCL yang bergerak dalam industri telekomunikasi seluler tersebut berada di posisi kelima yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 82 miliar. Pada perdagangan terakhir, EXCL berada di posisi harga RP 2.180 per unit saham, secara persentase mingguan harganya menguat 0,46% atau naik hanya 10 poin.

6. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Emiten berkode KLBF yang bergerak dalam industri farmasi obat-obatan tersebut berada di posisi keenam yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 76 miliar. Pada perdagangan terakhir, KLBF berada di posisi harga RP 1.595 per unit saham, secara persentase mingguan harganya melemah tipis sebesar 0,31% atau turun hanya 5 poin saja.

7. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Emiten berkode UNTR yang bergerak dalam industri kendaraan alat berat tersebut berada di posisi ketujuh yang banyak dilepas asing dengan nilai juga Rp 76 miliar. Pada perdagangan terakhir, UNTR berada di posisi harga RP 25.725 per unit saham, secara persentase mingguan harganya tidak berubah dari minggu lalu.

8. PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO)
Emiten berkode SPTO tersebut berada di posisi kedelapan yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 51 miliar. Pada perdagangan terakhir, SPTO berada di posisi harga RP 900 per unit saham, secara persentase mingguan harganya melambung 12,5% atau naik hanya 100 poin.

9. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Emiten berkode GGRM yang bergerak dalam industri rokok tersebut berada di posisi kesembilan yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 36 miliar. Pada perdagangan terakhir, GGRM berada di posisi harga RP 80.900 per unit saham, secara persentase mingguan harganya melemah sebesar 3,29% atau turun hanya 2.750 poin.

10. PT Adaro Energy Tbk (ADRO)
Emiten berkode ADRO yang bergerak dalam industri batu bara tersebut berada di posisi terakhir atau ke-10 yang banyak dilepas asing dengan nilai Rp 26 miliar. Pada perdagangan terakhir, ADRO diperdagangkan pada posisi harga RP 1.305 per unit saham, secara persentase mingguan harganya melemah  6,12% atau turun 85 poin.
(yam/tas) Next Article Wah! Pendapatan Hingga Laba ADRO Tertinggi Dalam Sejarah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular