Analisis Teknikal

Efek Rilis Data PDB RI Berpotensi Bawa IHSG Naik Lagi

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
07 February 2019 08:10
Proyeksi IHSG hari ini menurut analisis teknikal.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Selepas libur libur Tahun Baru Imlek, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 1,02% ke level 6.547. Sentimen positif dari pertumbuhan ekonomi RI yang di atas ekspektasi beberapa analis menjadi pendorong laju bursa saham.

Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG hari ini, Kamis (7/2/2019), akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Analisis tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal.


Bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) memang melemah dikarenakan rilis data keuangan beberapa perusahaan teknologi periode 2018. Pengembang video game seperti Electronic Arts (EA) dan Activision Blizzard melaporkan kinerja keuangan di bawah ekspektasi pelaku pasar.

Akibatnya, bursa AS terkoreksi. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun tipis 0,08%, S&P 500 koreksi 0,22%, sementara Nasdaq Composite minus 0,36%.

Sementara dari dalam negeri, sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG yaitu nilai tukar rupiah menguat 0,24% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah mayoritas turun 7 basis poin.

Penguatan pada mata uang Garuda dan obligasi pemerintah tersebut terjadi seiring dengan dirilisnya data pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,17% oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka tersebut lebih baik dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, yang memperkirakan angka pertumbuhan 5,15%.


IHSG sendiri secara teknikal masih di jalur tren kenaikan (uptrend). Potensi kembali menguat juga masih ada yang ditunjukkan dengan pergerakannya yang masih di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).

Sumber: Refinitiv

Namun demikian, IHSG masih berpotensi menguat mengingat tren dan sentimen masih akan berdampak dengan potensi pergerakan di level 6.500 hingga 6.600.

Pergerakan investor asing juga perlu diperhatikan mengingat pada perdagangan kemarin, asing membukukan beli bersih (net buy) senilai 138,6 miliar. Berbalik dari aksi jual mereka pada perdagangan sebelumnya senilai Rp 517,88 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/prm) Next Article Siap-siap! IHSG Bakal Menghijau di Akhir Pekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular