Ditopang Pertumbuhan PDB, Tren Penguatan IHSG Berlanjut

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) mampu membukukan kenaikan cukup tinggi setelah libur imlek, Selasa (5/2/2019). Saat penutupan IHSG tercatat menguat 1,02% ke level level 6.547 setelah rilis data pertumbuhan ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,17%. Angka tersebut lebih tinggi dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2018 sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/YoY) dan 5,15% untuk keseluruhan 2018.

Secara teknikal, IHSG masih berada di jalur tren kenaikan (uptrend) sejak awal tahun ini. Hal tersebut tercermin dari pergerakannya serta indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) yang menunjukkan posisi golden cross.

Sumber: Refinitiv

Potensi penguatan IHSG juga tercermin dari pola morning star yang terbentuk. Pola tersebut merupakan pola yang menunjukkan tanda-tanda akan kenaikan pada perdagangan selanjutnya.

Hal ini juga ditunjukkan oleh posisi IHSG yang bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5), atau secara jangka pendek memiliki kecenderungan menguat.

Untuk perdagangan esok Kamis, IHSG masih berpotensi menguat dengan menguji level 6.600 sebagai level penghalang kenaikan (resistance) yang terdekat.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Insentif Ditebar, Bisakah IHSG Keluar dari Tekanan di Sesi 2?