
Jelang Closing, Asing Lepas Saham BCA Rp 197 M
tahir saleh, CNBC Indonesia
06 February 2019 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing kembali melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) setelah pada awal pekan ini juga ramai menjual saham bank swasta berkapitalisasi terbesar, milik Keluarga Hartono Ini.
Hari ini, Rabu (6/2/2019), data Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatat saham BBCA dilepas mencapai Rp 197,05 miliar pada hingga pukul 15.27 WIB. Nilai transaksi atas saham ini mencapai Rp 415 miliar dan volume perdagangan 15,06 juta saham.
Adapun saham BBCA hanya naik tipis 0,55% di level Rp 27.659 per saham.
Di sisi lain, ketika saham BBCA dilepas seharian, dua saham dengan kapitalisasi besar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) justru ramai dibeli asing (net buy) masing-masing Rp 88,95 miliar dan Rp 66,58 miliar.
Kendati hari ini net sell, dalam sebulan terakhir saham BBCA ternyata masih net buy Rp 1,6 triliun.
Pada Senin awal pekan ini, keluarnya asing di bank-bank Indonesia berkaitan dengan sentimen positif di pasar modal AS yang memicu kembalinya dana asing.
Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, dalam riset hariannya mengatakan optimisme investor global meningkat akibat kinerja 70% emiten di pasar saham AS yang membaik dan di atas ekspektasi. "Beberapa di antaranya seperti Alphabet, Seagate Technology, dan Estee Lauder."
Adapun saham-saham perbankan lainnya juga masih mendapat katalis positif dari data ekonomi dalam negeri, meskipun hanya BMRI yang masuk 10 top gainers.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,18% YoY pada kuartal terakhir tahun lalu, mengalahkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yang sebesar 5,12% YoY.
Pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2018 adalah 5,17%, juga di atas ekspektasi yang sebesar 5,15%.
(hps) Next Article Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?
Hari ini, Rabu (6/2/2019), data Bursa Efek Indonesia (BEI), mencatat saham BBCA dilepas mencapai Rp 197,05 miliar pada hingga pukul 15.27 WIB. Nilai transaksi atas saham ini mencapai Rp 415 miliar dan volume perdagangan 15,06 juta saham.
Adapun saham BBCA hanya naik tipis 0,55% di level Rp 27.659 per saham.
Kendati hari ini net sell, dalam sebulan terakhir saham BBCA ternyata masih net buy Rp 1,6 triliun.
Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, dalam riset hariannya mengatakan optimisme investor global meningkat akibat kinerja 70% emiten di pasar saham AS yang membaik dan di atas ekspektasi. "Beberapa di antaranya seperti Alphabet, Seagate Technology, dan Estee Lauder."
Adapun saham-saham perbankan lainnya juga masih mendapat katalis positif dari data ekonomi dalam negeri, meskipun hanya BMRI yang masuk 10 top gainers.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,18% YoY pada kuartal terakhir tahun lalu, mengalahkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yang sebesar 5,12% YoY.
Pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2018 adalah 5,17%, juga di atas ekspektasi yang sebesar 5,15%.
(hps) Next Article Wow! Bos-bos BCA Borong Saham BBCA, Incar Dividen Nih?
Most Popular