
Sambut Imlek, Saham Teknologi Mampu Cerahkan Wall Street
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
05 February 2019 06:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham AS mampu ditutup menguat pada hari Senin (4/2/2019) waktu setempat. Dengan ketiga indeks utama mendekati level tertinggi karena optimisme pada prospek hubungan perdagangan AS dan China.
Saham teknologi yang jadi penopang Wall Street kali ini. Indeks S&P 500 dan Nasdaq keduanya ditutup di atas moving average 100-hari untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018.
Saham Apple Inc dan Microsoft Corp masing-masing naik 2,7% dan merupakan pendorong utama indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq. Keuntungan Apple dan Microsoft membantu saham teknologi S&P 500 naik 1,6%, kenaikan terbesar di antara sektor-sektor utama indeks acuan.
"Harapan tinggi untuk hasil triwulanan Alphabet Inc (Induk Perusahaan Google) kemungkinan merupakan kontributor untuk kemajuan saham teknologi dan internet selama perdagangan pasar," ungkap kata Michael O'Rourke, Chief Market Strategist di JonesTrading Greenwich, Connecticut, dilansir dari Reuters.
Namun dalam perdagangan, saham Alphabet turun lebih dari 2%. Sementara pendapatan dan laba kuartal keempat mengalahkan ekspektasi analis dan belanja tumbuh lebih dari yang diharapkan.
Saham Apple dan Facebook Inc naik setelah hasil kuartalan perusahaan-perusahaan dirilis. Sementara perkiraan suram datang dari Netflix Inc dan Amazon.com Inc yang menyeret turun saham perusahaan-perusahaan itu.
"Optimisme juga lahir akibat kemungkinan gencatan senjata perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang meningkatkan saham teknologi," kata Shawn Cruz, Manajer Strategi Ameritrade di Jersey City, New Jersey.
"Tidak ada berita negatif yang berkembang tentang perselisihan dagang dengan China. Itu memberi sedikit penawaran teknologi hari ini."
S&P 500 saham industri, membukukan kenaikan persentase tertinggi kedua di antara sektor-sektor, naik 1,3%.
Dow Jones Industrial Average naik 175,48 poin, atau 0,7%, menjadi 25.239,37, S&P 500 naik 18,34 poin, atau 0,68%, menjadi 2.724,87 dan Nasdaq Composite menambahkan 83,67 poin, atau 1,15%, menjadi 7.347,54.
(dru) Next Article AS Depak Emiten China
Saham teknologi yang jadi penopang Wall Street kali ini. Indeks S&P 500 dan Nasdaq keduanya ditutup di atas moving average 100-hari untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018.
Saham Apple Inc dan Microsoft Corp masing-masing naik 2,7% dan merupakan pendorong utama indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq. Keuntungan Apple dan Microsoft membantu saham teknologi S&P 500 naik 1,6%, kenaikan terbesar di antara sektor-sektor utama indeks acuan.
Namun dalam perdagangan, saham Alphabet turun lebih dari 2%. Sementara pendapatan dan laba kuartal keempat mengalahkan ekspektasi analis dan belanja tumbuh lebih dari yang diharapkan.
Saham Apple dan Facebook Inc naik setelah hasil kuartalan perusahaan-perusahaan dirilis. Sementara perkiraan suram datang dari Netflix Inc dan Amazon.com Inc yang menyeret turun saham perusahaan-perusahaan itu.
"Optimisme juga lahir akibat kemungkinan gencatan senjata perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang meningkatkan saham teknologi," kata Shawn Cruz, Manajer Strategi Ameritrade di Jersey City, New Jersey.
"Tidak ada berita negatif yang berkembang tentang perselisihan dagang dengan China. Itu memberi sedikit penawaran teknologi hari ini."
S&P 500 saham industri, membukukan kenaikan persentase tertinggi kedua di antara sektor-sektor, naik 1,3%.
Dow Jones Industrial Average naik 175,48 poin, atau 0,7%, menjadi 25.239,37, S&P 500 naik 18,34 poin, atau 0,68%, menjadi 2.724,87 dan Nasdaq Composite menambahkan 83,67 poin, atau 1,15%, menjadi 7.347,54.
(dru) Next Article AS Depak Emiten China
Most Popular