Dekati IHSG, Reksa Dana Saham Per Januari Naik 3,56%
tahir saleh, CNBC Indonesia
04 February 2019 09:46
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja reksa dana sepanjang Januari 2019 ternyata sedikit mampu mengimbangi performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara year to date.
Data yang dipublikasikan Infovesta menunjukkan, IHSG mencatatkan return dalam sebulan terakhir mencapai 5,46% sejak akhir Desember 2018 hingga akhir Januari 2019.
Dalam periode itu, reksa dana saham justru mencatatkan return mendekati IHSG yakni 3,56% kendati perlu usaha lebih keras lagi untuk menyamai kinerja IHSG di awal tahun. Kinerja kedua terbaik dicatatkan reksa dana campuran sebesar 3,51% dan reksa dana pendapatan tetap 0,50%.
Reksa dana pasar uang juga masih positif sebesar 0,45% di tengah masih rendahnya suku bunga Bank Indonesia. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%.
Adapun sentimen positifnya IHSG pada Januari ditopang dengan January Effect yang bisa mendera bursa saham dalam negeri, ditambah dengan data ekonomi dalam negeri yang poisitif. Isu global juga masih menyertai pergerakan IHSG kendati fluktuasinya tidak terlalu tinggi karena ada optimisme damai dagang AS-China.
(hps) Next Article Reksadana Saham di Tahun Politik
Data yang dipublikasikan Infovesta menunjukkan, IHSG mencatatkan return dalam sebulan terakhir mencapai 5,46% sejak akhir Desember 2018 hingga akhir Januari 2019.
Dalam periode itu, reksa dana saham justru mencatatkan return mendekati IHSG yakni 3,56% kendati perlu usaha lebih keras lagi untuk menyamai kinerja IHSG di awal tahun. Kinerja kedua terbaik dicatatkan reksa dana campuran sebesar 3,51% dan reksa dana pendapatan tetap 0,50%.
Adapun sentimen positifnya IHSG pada Januari ditopang dengan January Effect yang bisa mendera bursa saham dalam negeri, ditambah dengan data ekonomi dalam negeri yang poisitif. Isu global juga masih menyertai pergerakan IHSG kendati fluktuasinya tidak terlalu tinggi karena ada optimisme damai dagang AS-China.
(hps) Next Article Reksadana Saham di Tahun Politik
Most Popular