Analisis Teknikal
Rupiah Teruskan Tren Penguatan Atas Dolar AS
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 January 2019 11:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah kembali menunjukkan keperkasaannya meskipun hanya menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah tampaknya lebih dipengaruhi oleh sentimen dari situasi global.
Salah satu sentimen global yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah adalah dari tanah Inggris Raya. Mengutip Reuters, kubu pendukung May dalam voting pekan depan bertambah setelah Partai Persatuan Demokrat dari Irlandia Utara menyatakan dukungannya.
Hal tersebut memberi sedikit kepastian mengenai proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa.
Hingga pukul 10:52 WIB, rupiah diperdagangkan pada level Rp 14.150 per satu dolar AS, Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan pasar spot hari sebelumnya.
Secara teknikal, dominasi rupiah terhadap dolar AS masih berlangsung. Hal ini terlihat dari pergerakan dolar AS yang bergerak di bawah nilai rata-ratanya selama lima hari (moving average five/MA5).
Jika di lihat dari awal tahun, tren pergerakan rupiah masih memiliki kecenderungan untuk menguat. Hal ini juga tercermin dari indikator teknikal lainnya yaitu rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), yang pada posisi cenderung naik (golden cross).
Level penghalang penguatan rupiah (resistance) yang terdekat pada hari ini berada di level Rp 14.100 per dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Salah satu sentimen global yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah adalah dari tanah Inggris Raya. Mengutip Reuters, kubu pendukung May dalam voting pekan depan bertambah setelah Partai Persatuan Demokrat dari Irlandia Utara menyatakan dukungannya.
Hal tersebut memberi sedikit kepastian mengenai proses perceraian Inggris dengan Uni Eropa.
Secara teknikal, dominasi rupiah terhadap dolar AS masih berlangsung. Hal ini terlihat dari pergerakan dolar AS yang bergerak di bawah nilai rata-ratanya selama lima hari (moving average five/MA5).
 Sumber: Refinitiv |
Jika di lihat dari awal tahun, tren pergerakan rupiah masih memiliki kecenderungan untuk menguat. Hal ini juga tercermin dari indikator teknikal lainnya yaitu rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), yang pada posisi cenderung naik (golden cross).
Level penghalang penguatan rupiah (resistance) yang terdekat pada hari ini berada di level Rp 14.100 per dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Most Popular