Siap-siap, IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 January 2019 08:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/1/2019) berpeluang rebound setelah beberapa hari terakhir indeks bergerak melemah.
PT Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen naiknya kembali indeks datang dari dimulainya pembicaraan antara China dan Amerika Serikat terkait dengan perang dagang pada pekan ini. Pertemuan ini akan menentukan penetapan tarif yang direncakan akan diberlakukan pada 1 Maret.
Selain itu, isu penggerak indeks lainnya yakni tutupnya (shutdown) pemerintahan di AS yang masih berlangsung hingga kini. Kedua partai di AS akan melakukan voting untuk mengucurkan anggaran untuk tiga minggu ke depan tanpa pembahasan pembangunan tembok AS-Meksiko.
Dengan adanya kabar tersebut, diperkirakan indeks bursa saham dalam negeri bakal bergerak variatif.
Sekuritas lain yakni PT MNC Sekuritas menyebutkan pergerakan DJIA (Dow Jones) yang menguat pada perdagangan kemarin lantaran didorong kinerja emiten IBM, bakal menular ke Indonesia.
Ditambah lagi, dengan adanya sentimen membaiknya harga komoditas seperti nikel, timah, dan menguatnya indeks ETF EIDO akan membawa potensi rebound untuk IHSG.
Hari ini indeks diperkirakan bergerak di rentang support 6.431 poin dan resistance di 6.485 poin.
PT Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen naiknya kembali indeks datang dari dimulainya pembicaraan antara China dan Amerika Serikat terkait dengan perang dagang pada pekan ini. Pertemuan ini akan menentukan penetapan tarif yang direncakan akan diberlakukan pada 1 Maret.
Selain itu, isu penggerak indeks lainnya yakni tutupnya (shutdown) pemerintahan di AS yang masih berlangsung hingga kini. Kedua partai di AS akan melakukan voting untuk mengucurkan anggaran untuk tiga minggu ke depan tanpa pembahasan pembangunan tembok AS-Meksiko.
Dengan adanya kabar tersebut, diperkirakan indeks bursa saham dalam negeri bakal bergerak variatif.
Sekuritas lain yakni PT MNC Sekuritas menyebutkan pergerakan DJIA (Dow Jones) yang menguat pada perdagangan kemarin lantaran didorong kinerja emiten IBM, bakal menular ke Indonesia.
Ditambah lagi, dengan adanya sentimen membaiknya harga komoditas seperti nikel, timah, dan menguatnya indeks ETF EIDO akan membawa potensi rebound untuk IHSG.
Hari ini indeks diperkirakan bergerak di rentang support 6.431 poin dan resistance di 6.485 poin.
(tas) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Most Popular