
Bercokol di Tanah Air, Ini Hikayat Panjang MUFG Group
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
22 January 2019 16:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG Group) segera merampungkan akuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang sejatinya rencana tersebut sudah mengemuka sejak akhir 2017.
MUFG Group memiliki usaha inti pada MUFG Bank (sebelumnya juga dikenal dengan nama The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd/BTMU) ditambah dengan segudang bidang usaha lain.
Sayap bisnis lain miliknya adalah investment banking, investment management, wealth management, kredit pemilikan rumah (KPR/mortgage), dan kartu kredit bersama dengan lebih dari 30 anak usaha dengan cakupan global.
Dalam situs resminya, perusahaan dengan rendah hati menuliskan bahwa mereka baru dibentuk pada 1 Oktober 2005 berkat merger-nya Mitsubishi Tokyo Financial Group (MTFG) dan UFJ Holdings, padahal kedua perusahaan sudah memiliki sejarah panjang sejak 350 tahun silam.
1656
Sejarah panjang bank terbesar di Jepang berdasarkan aset tersebut dimulai sejak 1656 ketika Konoike Money Changer didirikan keluarga samurai bernama keluarga Konoike yang didedikasikan untuk mendukung pemerintahan Shogun Tokugawa.
Bisnis keluarga Konoike berawal dari penyulingan sake dan pelayaran dan fokus pada bisnis perusahaan kecil menengah. Perusahaan penukaran uang ini kemudian menjadi cikal bakal Konoike Bank.
1863
Yamaguchi Bank didirikan sebagai kedai penukaran valas.
1868
Jepang membuka diri kepada dunia oleh Restorasi Meiji.
Konoike Bank gagal menjadi besar dan bersaing dengan konglomerasi (zaibatsu) yang menguasai industri besar dan mendapatkan kepercayaan untuk menguasai sebagian besar perekonomian oleh pemerintah, mulai dari Kekaisaran Meiji hingga Perang Dunia II.
Keempat zaibatsu utama yang dikenal luas hingga Perang Dunia II adalah Sumitomo, Mitsui, Mitsubishi, dan Yasuda.
1870
Baron Yataro Iwasaki, seorang mantan samurai, memulai perusahaan baru bernama Tsukomo Shokai yang nantinya berganti nama menjadi Mitsubishi Shokai, cikal bakal berdirinya Rumah Penukaran Uang Mitsubishi (Mitsubishi Kawase-ten) pada 1880.
Lima tahun berselang, Mitsubishi mengambil alih Bank Nasional 119 (Dai Hyakujuukyuu Ginko), dan kemudian mengganti namanya menjadi Mitsubishi Bank pada 1919.
1878
Sanjyushi Bank didirikan oleh produsen fiber tekstil yang terkenal.
1880
Yokohama Specie Bank (Yokohama Shokin Ginko) mulai beroperasi di Jepang dengan kantor pusatnya di kota pelabuhan Yokohama.
Yokohama Specie Bank adalah salah satu bank asal Jepang yang berekspansi secara global, dengan membuka kantor perwakilan di New York, Amerika Serikat pada tahun 1880 dan London pada tahun berikutnya.
Yokohama Specie Bank berpartisipasi dalam perdagangan mata uang asing dan pembiayaan perdagangan, serta membuka banyak kantor cabang di seluruh dunia, termasuk Hindia Belanda.
1918
Yokohama Specie Bank membuka kantor perwakilan pertama di Surabaya pada 10 April, dan menjadikannya kantor cabang pada 10 Mei 1919.
Yokohama Specie Bank juga membuka kantor perwakilan di Batavia pada tanggal 12 Februari 1919, dan mengangkatnya menjadi kantor cabang pada 10 Mei 1919.
1933
Konoike Bank, Yamaguchi Bank, dan Sanjyushi Bank merger menjadi Sanwa Bank dan memiliki aset terbesar sebelum Perang Dunia II tetapi masih kalah dengan zaibatsu dan menghindari konfrontasi dengan militer yang sedang bergejolak dan siap berkuasa.
Sanwa Bank mengusung filosofi harmonious three (san= three, wa= harmony).
1941
Tokai Bank didirikan di Nagoya sebagai hasil penggabungan dari beberapa bank.
Sanwa Bank akhirnya memutuskan membantu pemerintahan dan menjadi bagian dari rencana sentralisasi setelah Jepang berperang dengan Amerika Serikat.
1945
Yokohama Specie Bank terus beroperasi secara global hingga usai berakhirnya Perang Dunia II.
Pada 1946, Yokohama Specie Bank resmi dibubarkan oleh Komando Tertinggi Sekutu yang selama beberapa tahun menduduki Jepang.
Dengan tetap mempertahankan sifat bisnisnya yang global dan berfokus pada pembiayaan perdagangan serta mata uang asing, nama Yokohama Specie Bank tidak lagi digunakan, namun diganti dengan nama yang dipilih dari gagasan-gagasan yang dimiliki para karyawan, yaitu Bank of Tokyo.
1953
Sanwa Bank mulai ekspansif dan membuka cabang luar negeri pertamanya di San Fransisco, Amerika Serikat, untuk mengantisipasi kebutuhan eksportir Jepang di Negeri Paman Sam.
1957
Pada April, Bank of Tokyo (yang meneruskan usaha Yokohama Specie Bank) membuka kantor perwakilan di Djakarta.
1961
Setelah perang, Sanwa Bank dan Sanwa Group menjadi financier utama dalam perekonomian Jepang hingga melahirkan Japan Credit Bureau (JCB).
1965
1968
Bank of Tokyo mulai beroperasi sebagai kantor cabang dengan berkantor di Djalan Thamrin 24, Djakarta, pada 28 Agustus.
Pada waktu pendiriannya, Bank of Tokyo adalah bank Asia kedua yang membuka kantor cabangnya di Indonesia setelah Bangkok Bank, dan merupakan bank asing keenam yang mulai beroperasi di Indonesia.
1970
Sanwa Bank membangun jaringan internasional di London, Sidney, Singapura, dan Hong Kong. Pada 1972, perusahaan mendirikan Sanwa Bank of California, yang mengakuisisi Charter Bank dan Golden State Bank serta mengganti namanya menjadi Golden State Sanwa Bank.
1981
Sanwa Bank juga mengakuisisi First City Bank of Rosemad, yang berlanjut dengan akusisi Lloyds Bank California senilai US$ 263 juta. Sanwa Bank sudah memiliki cabang di New York, Chicago, Atlanta, Dallas, Boston, Los Angeles, Toronto, dan Vancouver.
1989
Seiring dengan relaksasi pembukaan bank yang dicanangkan oleh Presiden Suharto, pemerintah mengizinkan pembukaan bank-bank ventura bersama di antara bank-bank asing dengan bank-bank domestik.
Melalui kebijakan tersebut, pada 21 Februari 1989 berdiri PT Sanwa Indonesia Bank, pada 31 Agustus 1989 berdiri PT Mitsubishi Buana Bank, dan pada 18 Desember 1989 berdiri PT Tokai Lippo Bank.
1990
Sanwa Bank menjadi bank dengan profitabilitas terbesar di dunia serta menjadi bank dengan aset terbesar kedua setelah The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd.
1996
Mitsubishi Bank dan Bank of Tokyo pada 1996 juga merger dan menjadi The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd dengan kantor pusat di Tokyo, ibu kota modern Jepang.
Mengikuti aksi merger yang dilakukan di Jepang, pada tanggal 1 April 1996, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd mulai beroperasi di Indonesia, diikuti dengan pada tanggal 1 Oktober 2001 di mana PT Bank UFJ Indonesia mulai beroperasi paska merger di antara Sanwa Bank, Ltd dan Tokai Bank Ltd.
2001
Pascakrisis bank pada 1990-an, konsolidasi terjadi antara Sanwa Bank, Tokai Bank, dan Asahi Bank dan berniat merger dan ingin mewujudkan sebuah bank dengan aset terbesar ketiga dunia setelah Deutsche Bank dan Mizuho Financial Group.
2002
Namun, di akhir kesepakatan merger, Asahi Bank mundur.
Toyo Trust & Banking Co (milik Toyota Motor Corp) masuk dan meresmikan penggabungannya dengan Sanwa Bank dan Tokai Bank hingga melahirkan United Financial Holdings of Japan (UFJ Bank Ltd), dengan pusat kegiatan di Osaka, ibu kota tradisional Jepang.
2004
UFJ Bank Ltd mengumumkan rencana merger dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi Group dan baru rampung pada 1 Oktober 2005 menjadi Mitsubishi UFJ Financial Group tetapi belum beroperasi bersama-sama.
Keduanya baru bergabung dalam satu nama setelah menjadi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) pada 1 Oktober 2006.
2006
Akhirnya, cabang bank tersebut beropasi di Indonesia sebagai The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) mulai 2 Januari 2006, dan kemudian berganti nama menjadi MUFG Bank, Ltd pada 1 April 2018.
2008
Pada 1 April, nama BTMU resmi berubah menjadi MUFG Bank secara global, termasuk cabangnya di Indonesia.
2017
MUFG Group mengumumkan rencana mengambil alih 40% saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dari Fullerton Financial Holdings Pt Ltd asal Singapura senilai 200 miliar yen (setara Rp 23,7 triliun saat itu) dalam dua tahap.
2018
Bank Danamon menyegerakan merger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) sebelum mayoritas sahamnya diambil alih MUFG Group.
Selain MUFG Group sendiri, pemegang saham perusahaan yang lain terdiri dari lebih dari 4.000 nama. Beberapa di antaranya yang memiliki porsi di atas 1% adalah:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Resmi! Halim Alamsyah Jadi Komisaris Independen Bank Danamon
MUFG Group memiliki usaha inti pada MUFG Bank (sebelumnya juga dikenal dengan nama The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd/BTMU) ditambah dengan segudang bidang usaha lain.
Sayap bisnis lain miliknya adalah investment banking, investment management, wealth management, kredit pemilikan rumah (KPR/mortgage), dan kartu kredit bersama dengan lebih dari 30 anak usaha dengan cakupan global.
1656
Sejarah panjang bank terbesar di Jepang berdasarkan aset tersebut dimulai sejak 1656 ketika Konoike Money Changer didirikan keluarga samurai bernama keluarga Konoike yang didedikasikan untuk mendukung pemerintahan Shogun Tokugawa.
Bisnis keluarga Konoike berawal dari penyulingan sake dan pelayaran dan fokus pada bisnis perusahaan kecil menengah. Perusahaan penukaran uang ini kemudian menjadi cikal bakal Konoike Bank.
1863
Yamaguchi Bank didirikan sebagai kedai penukaran valas.
1868
Jepang membuka diri kepada dunia oleh Restorasi Meiji.
Konoike Bank gagal menjadi besar dan bersaing dengan konglomerasi (zaibatsu) yang menguasai industri besar dan mendapatkan kepercayaan untuk menguasai sebagian besar perekonomian oleh pemerintah, mulai dari Kekaisaran Meiji hingga Perang Dunia II.
Keempat zaibatsu utama yang dikenal luas hingga Perang Dunia II adalah Sumitomo, Mitsui, Mitsubishi, dan Yasuda.
1870
Baron Yataro Iwasaki, seorang mantan samurai, memulai perusahaan baru bernama Tsukomo Shokai yang nantinya berganti nama menjadi Mitsubishi Shokai, cikal bakal berdirinya Rumah Penukaran Uang Mitsubishi (Mitsubishi Kawase-ten) pada 1880.
Lima tahun berselang, Mitsubishi mengambil alih Bank Nasional 119 (Dai Hyakujuukyuu Ginko), dan kemudian mengganti namanya menjadi Mitsubishi Bank pada 1919.
1878
Sanjyushi Bank didirikan oleh produsen fiber tekstil yang terkenal.
1880
Yokohama Specie Bank (Yokohama Shokin Ginko) mulai beroperasi di Jepang dengan kantor pusatnya di kota pelabuhan Yokohama.
Yokohama Specie Bank adalah salah satu bank asal Jepang yang berekspansi secara global, dengan membuka kantor perwakilan di New York, Amerika Serikat pada tahun 1880 dan London pada tahun berikutnya.
Yokohama Specie Bank berpartisipasi dalam perdagangan mata uang asing dan pembiayaan perdagangan, serta membuka banyak kantor cabang di seluruh dunia, termasuk Hindia Belanda.
1918
Yokohama Specie Bank membuka kantor perwakilan pertama di Surabaya pada 10 April, dan menjadikannya kantor cabang pada 10 Mei 1919.
Yokohama Specie Bank juga membuka kantor perwakilan di Batavia pada tanggal 12 Februari 1919, dan mengangkatnya menjadi kantor cabang pada 10 Mei 1919.
1933
Konoike Bank, Yamaguchi Bank, dan Sanjyushi Bank merger menjadi Sanwa Bank dan memiliki aset terbesar sebelum Perang Dunia II tetapi masih kalah dengan zaibatsu dan menghindari konfrontasi dengan militer yang sedang bergejolak dan siap berkuasa.
Sanwa Bank mengusung filosofi harmonious three (san= three, wa= harmony).
1941
Tokai Bank didirikan di Nagoya sebagai hasil penggabungan dari beberapa bank.
Sanwa Bank akhirnya memutuskan membantu pemerintahan dan menjadi bagian dari rencana sentralisasi setelah Jepang berperang dengan Amerika Serikat.
1945
Yokohama Specie Bank terus beroperasi secara global hingga usai berakhirnya Perang Dunia II.
Pada 1946, Yokohama Specie Bank resmi dibubarkan oleh Komando Tertinggi Sekutu yang selama beberapa tahun menduduki Jepang.
Dengan tetap mempertahankan sifat bisnisnya yang global dan berfokus pada pembiayaan perdagangan serta mata uang asing, nama Yokohama Specie Bank tidak lagi digunakan, namun diganti dengan nama yang dipilih dari gagasan-gagasan yang dimiliki para karyawan, yaitu Bank of Tokyo.
1953
Sanwa Bank mulai ekspansif dan membuka cabang luar negeri pertamanya di San Fransisco, Amerika Serikat, untuk mengantisipasi kebutuhan eksportir Jepang di Negeri Paman Sam.
1957
Pada April, Bank of Tokyo (yang meneruskan usaha Yokohama Specie Bank) membuka kantor perwakilan di Djakarta.
1961
Setelah perang, Sanwa Bank dan Sanwa Group menjadi financier utama dalam perekonomian Jepang hingga melahirkan Japan Credit Bureau (JCB).
1965
Tokai Bank kemudian membuka kantor cabang pertamanya di luar Jepang Tokai Bank meningkatkan status kantor perwakilannya di New York menjadi kantor cabang. Ekspansi Tokai Bank juga berfokus di kawasan Amerika Utara, termasuk di antaranya di kawasan California, New York, dan Kanada.
Bank of Tokyo mulai beroperasi sebagai kantor cabang dengan berkantor di Djalan Thamrin 24, Djakarta, pada 28 Agustus.
Pada waktu pendiriannya, Bank of Tokyo adalah bank Asia kedua yang membuka kantor cabangnya di Indonesia setelah Bangkok Bank, dan merupakan bank asing keenam yang mulai beroperasi di Indonesia.
1970
Sanwa Bank membangun jaringan internasional di London, Sidney, Singapura, dan Hong Kong. Pada 1972, perusahaan mendirikan Sanwa Bank of California, yang mengakuisisi Charter Bank dan Golden State Bank serta mengganti namanya menjadi Golden State Sanwa Bank.
1981
Sanwa Bank juga mengakuisisi First City Bank of Rosemad, yang berlanjut dengan akusisi Lloyds Bank California senilai US$ 263 juta. Sanwa Bank sudah memiliki cabang di New York, Chicago, Atlanta, Dallas, Boston, Los Angeles, Toronto, dan Vancouver.
Perusahaan juga mengembangkan bisnis leasing ke Jerman, China, serta membuka cabang di Jakarta, Bangkok, Singapura, dan Kuala Lumpur.
Seiring dengan relaksasi pembukaan bank yang dicanangkan oleh Presiden Suharto, pemerintah mengizinkan pembukaan bank-bank ventura bersama di antara bank-bank asing dengan bank-bank domestik.
Melalui kebijakan tersebut, pada 21 Februari 1989 berdiri PT Sanwa Indonesia Bank, pada 31 Agustus 1989 berdiri PT Mitsubishi Buana Bank, dan pada 18 Desember 1989 berdiri PT Tokai Lippo Bank.
1990
Sanwa Bank menjadi bank dengan profitabilitas terbesar di dunia serta menjadi bank dengan aset terbesar kedua setelah The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd.
1996
Mitsubishi Bank dan Bank of Tokyo pada 1996 juga merger dan menjadi The Bank of Tokyo-Mitsubishi Ltd dengan kantor pusat di Tokyo, ibu kota modern Jepang.
Mengikuti aksi merger yang dilakukan di Jepang, pada tanggal 1 April 1996, The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd mulai beroperasi di Indonesia, diikuti dengan pada tanggal 1 Oktober 2001 di mana PT Bank UFJ Indonesia mulai beroperasi paska merger di antara Sanwa Bank, Ltd dan Tokai Bank Ltd.
2001
Pascakrisis bank pada 1990-an, konsolidasi terjadi antara Sanwa Bank, Tokai Bank, dan Asahi Bank dan berniat merger dan ingin mewujudkan sebuah bank dengan aset terbesar ketiga dunia setelah Deutsche Bank dan Mizuho Financial Group.
2002
Namun, di akhir kesepakatan merger, Asahi Bank mundur.
Toyo Trust & Banking Co (milik Toyota Motor Corp) masuk dan meresmikan penggabungannya dengan Sanwa Bank dan Tokai Bank hingga melahirkan United Financial Holdings of Japan (UFJ Bank Ltd), dengan pusat kegiatan di Osaka, ibu kota tradisional Jepang.
2004
UFJ Bank Ltd mengumumkan rencana merger dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi Group dan baru rampung pada 1 Oktober 2005 menjadi Mitsubishi UFJ Financial Group tetapi belum beroperasi bersama-sama.
Keduanya baru bergabung dalam satu nama setelah menjadi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (BTMU) pada 1 Oktober 2006.
2006
Akhirnya, cabang bank tersebut beropasi di Indonesia sebagai The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd (BTMU) mulai 2 Januari 2006, dan kemudian berganti nama menjadi MUFG Bank, Ltd pada 1 April 2018.
2008
Pada 1 April, nama BTMU resmi berubah menjadi MUFG Bank secara global, termasuk cabangnya di Indonesia.
2017
MUFG Group mengumumkan rencana mengambil alih 40% saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dari Fullerton Financial Holdings Pt Ltd asal Singapura senilai 200 miliar yen (setara Rp 23,7 triliun saat itu) dalam dua tahap.
2018
Bank Danamon menyegerakan merger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) sebelum mayoritas sahamnya diambil alih MUFG Group.
Selain MUFG Group sendiri, pemegang saham perusahaan yang lain terdiri dari lebih dari 4.000 nama. Beberapa di antaranya yang memiliki porsi di atas 1% adalah:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Resmi! Halim Alamsyah Jadi Komisaris Independen Bank Danamon
Most Popular