Aksi Ambil Untung Bawa Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 January 2019 09:16
Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona merah.
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Vincent Yu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia dibuka di zona merah: indeks Nikkei Strait Times turun 0,05%, indeks Shanghai turun 0,03%, dan indeks Hang Seng turun 0,03%. Sementara itu, indeks Nikkei dibuka menguat 0,24% dan indeks Kospi naik 0,07%.

Pelaku pasar memilih untuk melakukan ambil untung seiring dengan penguatan bursa saham regional yang sudah signifikan dalam beberapa hari terakhir. Misalnya, indeks Shanghai sudah naik hingga 2,2% pada periode 11-21 Januari 2019, sementara indeks Hang Seng menguat 2% pada periode tersebut.

Rilis proyeksi ekonomi terbaru dari Internasional Monetary Fund (IMF) menjustifikasi aksi ambil untung yang dilakukan investor. Dalam proyeksi teranyar, Christine Lagarde dan kolega meramal ekonomi global hanya akan tumbuh 3,5% pada 2019, lebih lambat dibandingkan proyeksi bulan Oktober yang mencapai 3,7%. Beberapa faktor yang menjadi pemberat laju pertumbuhan ekonomi global adalah perlambatan ekonomi di China dan kemungkinan No Deal Brexit.

Perlambatan ekonomi global kian terkonfirmasi dengan rilis proyeksi terbaru dari IMF. Kemarin (21/1/2019), pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-IV 2018 diumumkan sebesar 6,4% YoY. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 6,6%, laju terlemah sejak 1990.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Bursa Saham Asia Berguguran, Hanya IHSG yang Hijau!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular