
Terkena Profit Taking, Indeks Shanghai Dibuka Turun Tipis
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
22 January 2019 09:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,03% ke level 2.609,64, sementara indeks Hang Seng juga turun 0,03% ke level 27.189,4.
Pelaku pasar memilih untuk melakukan ambil untung di bursa saham China dan Hong Kong pasca penguatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada periode 11 hingga 21 Januari 2019, indeks Shanghai sudah naik hingga 2,2%, sementara indeks Hang Seng menguat 2%.
Di sisi lain, koreksi yang tipis saja membuktikan bahwa rilis data ekonomi China tak menjadi beban bagi bursa saham China dan Hong Kong. Kemarin (21/1/2019), pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-IV 2018 diumumkan sebesar 6,4% YoY. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 6,6%, laju terlemah sejak 1990.
Rilis data tersebut tak menjadi beban lantaran sudah diantisipasi oleh pelaku pasar. Pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang sebesar 6,6% sesuai dengan konsensus yang dihimpun oleh Reuters, seperti dikutip dari CNBC International.
Pada pukul 15:30 WIB, data inflasi Hong Kong periode Desember 2018 akan diumumkan. Sementara di China, tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Pelaku pasar memilih untuk melakukan ambil untung di bursa saham China dan Hong Kong pasca penguatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Pada periode 11 hingga 21 Januari 2019, indeks Shanghai sudah naik hingga 2,2%, sementara indeks Hang Seng menguat 2%.
Di sisi lain, koreksi yang tipis saja membuktikan bahwa rilis data ekonomi China tak menjadi beban bagi bursa saham China dan Hong Kong. Kemarin (21/1/2019), pertumbuhan ekonomi China periode kuartal-IV 2018 diumumkan sebesar 6,4% YoY. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2018 adalah sebesar 6,6%, laju terlemah sejak 1990.
Pada pukul 15:30 WIB, data inflasi Hong Kong periode Desember 2018 akan diumumkan. Sementara di China, tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular