
Hati-hati! IHSG Mulai Rawan Koreksi Setelah Reli Panjang
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2019 08:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi rawan mengalami koreksi setelah selama dua minggu terakhir indeks mengalami penguatan berturut-turut.
MNC Sekuritas menyebutkan indeks masih berpotensi menguat sampai dengan 6.472 poin namun sebelum mencapai posisi tersebut indeks berpotensi rawan koreksi sampai level 6.280 poin.
Kemudian, Mega Capital Sekuritas menyebutkan bahwa kemarin pergerakn indeks sejalan dengan indeks di regional yang mengalami penguatan. Sementara itu, kemarin ursa Wall Street Amerika Serikat libur menyambut Hari Martin Luther King Jr.
Namun, pagi ini indeks regional bergerak variatif sehingga IHSG diperkirakan akan bergerak fluktuatif melemah terbatas. Sehingga hari ini indeks diprediksi akan bergerak di kisaran support 6.420 poin dan resisten di 6.480 poin.
(hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
MNC Sekuritas menyebutkan indeks masih berpotensi menguat sampai dengan 6.472 poin namun sebelum mencapai posisi tersebut indeks berpotensi rawan koreksi sampai level 6.280 poin.
"IHSG kami perkirakan masih rawan terkoreksi, karena sudah berada pada akhir wave (v) dari wave iii. IHSG akan terkonfirmasi membentuk wave iv apabila turun menembus level 6.360, dimana target koreksi wave iv berada pada area 6.280-6.330," tulis MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (22/1).
Kemudian, Mega Capital Sekuritas menyebutkan bahwa kemarin pergerakn indeks sejalan dengan indeks di regional yang mengalami penguatan. Sementara itu, kemarin ursa Wall Street Amerika Serikat libur menyambut Hari Martin Luther King Jr.
Sementara itu, Panin Sekuritas, dalam riset teknikalnya menyebutkan hari ini IHSG bergerak mixed namun berpotensi ditutup menguat dalam range 6.430-6.480. Kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 24,37 poin (+0.04%) ke 6.450,83 pada perdagangan hari Senin 21 Januari 2019 kemarin.
Sentimen global yaitu data data ekonomi China yang dikabarkan melemah akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan IHSG, namun di sisi lainnya semakin membaiknya hubungan China dan Amerika Serikat akan menjadi sentimen positif.
Sentimen global yaitu data data ekonomi China yang dikabarkan melemah akan menjadi sentimen negatif untuk pergerakan IHSG, namun di sisi lainnya semakin membaiknya hubungan China dan Amerika Serikat akan menjadi sentimen positif.
(hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular