Gara-gara Ekonomi China, Harga Batu Bara Turun Lagi

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
22 January 2019 08:51
Pada penutupan perdagangan kemarin (21/1/2019) harga batu bara Newcastle terus melemah sebesar 0,4% ke posisi US$ 99,35/metrik ton
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemarin (21/1/2019) harga batu bara Newcastle terus melemah sebesar 0,4% ke posisi US$ 99,35/metrik ton, setelah sebelumnya juga melemah 0,55% pada perdagangan akhir minggu lalu (18/1/2019).

Sejak pekan lalu, harga batu bara sudah naik 2,05% secara point-to-point, sedangkan dari awal tahun 2019 performa komoditas ini tercatat minus 2,6%.



Perlambatan ekonomi dunia diprediksi masih kuat menekan harga batu bara.

Kemarin, China merilis data pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang hanya sebesar 6,6%. Artinya, pada tahun lalu, ekonomi China tumbuh paling lambat sejak 28 thun lalu (1990).

Selain itu, turunnya prediksi pertumbuhan ekonomi global versi IMF juga turut memberi tekanan untuk harga batu bara. Sebagai informasi, IMF menurunkan angka prediksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5%, dimana pada bulan Oktober angka prediksinya sebesar 3,7%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(taa/hps) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular