
Incar Petani, BRI Targetkan KUR Tumbuh 12%-14%
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
18 January 2019 17:22

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menargetkan pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kuartal I 2019 ini tumbuh di kisaran 12%-14% dengan strategi perkuat penyaluran ke petani.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, tahun ini secara keseluruhan penyaluran KUR akan lebih baik dibanding tahun lalu. "Kalau angkanya sih relatif masih tergantung, tapi persentasenya tadi antara 12%-14%," ujar Suprajarto di Gedung BRI, Jumat (18/1/2019).
Secara total, BRI di tahun 2018 mencatatkan penyaluran KUR dengan total nilai Rp 80,2 triliun kepada 3,9 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Bank BRI sebagai penyalur KUR terbesar di Indonesia memiliki kontribusi 64,9% dari total target penyaluran KUR nasional 2018 sebesar Rp 123,56 triliun.
Hari ini, BRI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dengan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) tentang pemanfaatan dan penggunaan jasa layanan perbankan.
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan mampu meningkatkan penyaluran KUR BRI lebih banyak lagi dengan target 60%.
"Tahun kemarin kita 43%. Dengan kerja sama dengan HKTI 60% bukan nilai yang sulit. HKTI anggotanya 4 juta. 4 juta dikali mikro KUR Rp20 juta. Kalikan saja, itu kan potensi yang luar biasa," jelasnya.
Pemanfaatan teknologi yang digunakan BRI diprediksi akan mampu mendorong produktivitas volume. Terlebih, BRI saat ini ditunjang dengan 9.798 jaringan kantor, 330 ribu jaringan e-channel dan 400 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Mantap! BRI Siap Salurkan KUR Rp 120 T di 2020
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, tahun ini secara keseluruhan penyaluran KUR akan lebih baik dibanding tahun lalu. "Kalau angkanya sih relatif masih tergantung, tapi persentasenya tadi antara 12%-14%," ujar Suprajarto di Gedung BRI, Jumat (18/1/2019).
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan akan mampu meningkatkan penyaluran KUR BRI lebih banyak lagi dengan target 60%.
"Tahun kemarin kita 43%. Dengan kerja sama dengan HKTI 60% bukan nilai yang sulit. HKTI anggotanya 4 juta. 4 juta dikali mikro KUR Rp20 juta. Kalikan saja, itu kan potensi yang luar biasa," jelasnya.
Pemanfaatan teknologi yang digunakan BRI diprediksi akan mampu mendorong produktivitas volume. Terlebih, BRI saat ini ditunjang dengan 9.798 jaringan kantor, 330 ribu jaringan e-channel dan 400 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Mantap! BRI Siap Salurkan KUR Rp 120 T di 2020
Most Popular