Bergerak Bak Roller Coaster, IHSG Berakhir di Zona Hijau

tahir saleh & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
18 January 2019 17:28
Bergerak Bak Roller Coaster, IHSG Berakhir di Zona Hijau
Foto: Pembukaan Perdagangan BEI 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jumat hari ini (18/1/2019) bak roller coaster. Beberapa kali bolak-balik di teritori positif dan negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya mengakhiri perdagangan terakhir di pekan ini dengan penguatan sebesar 0,38% ke level 6.448,16.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 8,97 triliun dengan volume sebanyak 11,44 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan adalah 395.107 kali.

Kinerja IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 1,29%, indeks Shanghai naik 1,42%, indeks Hang Seng naik 1,25%, indeks Straits Times naik 0,2%, dan indeks Kospi naik 0,82%.

Sentimen positif bagi bursa saham regional datang dari aura damai dagang AS-China. Kemarin (17/1/2019), Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He yang merupakan tokoh penting dalam negosiasi dagang kedua negara akan berkunjung ke Washington pada 30 dan 31 Januari.

Liu He akan bertemu dengan dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, tokoh penting lainnya dalam negosiasi dagang AS-China.

Bahkan, Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa orang sumber mengungkapkan Liu akan berdiskusi dengan Mnuchin mengenai kemungkinan penghapusan bea masuk untuk berbagai produk made in China. Walaupun kemudian dibantah oleh Kementerian Keuangan AS, pelaku pasar tetap menaruh harapan yang besar bahwa hal tersebut akan bisa direalisasikan.

Selain itu, aura perdamaian antara AS dengan musuh bebuyutannya yakni Korea Utara ikut memotori aksi beli di kawasan regional.

Pada hari ini, CNBC International melaporkan bahwa pejabat pemerintahan Korea Utara Kim Yong Chol telah sampai di Washington untuk menggelar diskusi dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Diskusi ini digelar untuk membahas rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Jika jadi digelar, maka pertemuan antara Trump dan Kim akan menjadi yang kedua setelah yang pertama digelar di Singapura pada tahun lalu.

Menurut seorang sumber CNBC International yang mengetahui masalah tersebut, Kim Yong Chol bisa mengunjungi Gedung Putih untuk bertemu langsung dengan Trump. Sektor jasa keuangan ( 0,82%) memimpin laju IHSG. Penguatan sektor jasa keuangan terjadi seiring dengan aksi beli atas saham-saham bank BUKU 4: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,78%, PT Bank negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,62%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,26%.

Pelaku pasar terus memburu saham-saham bank BUKU 4 sebagai wujud apresiasi dari keputusan Bank Indonesia (BI) yang kemarin menahan suku bunga acuan atau 7 Day Reverse Repo Rate di angka 6%. Keputusan ini sesuai dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia.

Dengan tak dinaikannya suku bunga acuan, maka bank tak perlu mengerek suku bunga deposito yang pada akhirnya berpotensi menekan net interest margin (NIM). Sepanjang 9 bulan pertama tahun 2018, NIM dari bank-bank BUKU 4 tertekan lantaran kenaikan suku bunga deposito tak bisa seiringan (pass through) dengan suku bunga kredit. Investor asing memiliki andil besar dalam membawa IHSG finis di zona hijau. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 928,3 miliar di pasar saham Tanah Air, menandai beli bersih selama 15 hari berturut-turut.

Ada 5 besar saham yang dikoleksi investor asing yakni PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 419 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 240,2 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 229,1 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 146,4 miliar), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (Rp 112,4 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank) Next Article IHSG Jatuh Lagi ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular