Celaka di Tambang China, Berkah di Harga Batu Bara

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
17 January 2019 10:56
Pada penutupan perdagangan kemairn (16/1/2019) harga batu bara Newcastle masih terus naik sebesar 1,01% ke posisi US$ 99,7/metrik ton
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdagangan kemairn (16/1/2019) harga batu bara Newcastle masih terus naik sebesar 1,01% ke posisi US$ 99,7/metrik ton, setelah ditutup menguat 0,1,39% pada sesi perdagangan sebelumnya (14/1/2019).

Secara mingguan, harga batu bara melesat 1,89% secara point-to-point, sedangkan performa tahunan tercatat amblas 6,34%.



Naiknya harga batu bara diduga akibat dari pengetatan regulasi di propinsi Shaanxi, China terhadap peraturan keselamatan tambang batu bara menyusul kecelakaan yang terjadi pada 14 Januari 2019.

Kecelakaan terjadi pada tambang batu bara milik Baiji Mine yang mana memiliki kapasitas produksi 900.000 ton/tahun, berdasarkan informasi dari konsultan Wood Mackenzie.

Provinsi Shaanxi merupakan daerah dengan tingkat produksi batu bara ke-3 terbesar di China. Dengan adanya pengetatan peraturan, maka produksi diprediksi akan menurun.

Bahkan beberapa tambang di daerah Shenmu yang memiliki kapasitas produksi 50 juta ton/tahun terpaksa berhenti melakukan aktivitas produksi, setidaknya selama 1 bulan.

Turunnya produksi batu bara China tentu akan mempengaruhi harga batu bara dunia. Pasalnya China merupakan negara yang menguasai 51% konsumsi batu bara dunia. Selain itu China juga merupakan importir batu bara terbesar ke-3 di dunia.

Selainitu, naiknya harga batu bara juga didorong oleh pengurangan produksi batu bara Indonesia.

Selasa lalu (8/1/2019), Pemerintah Indonesia menargetnkan pengurangan 9% produksi batu bara ke level 480 juta ton pada tahun 2019, berdasarkan sumber dari Adaro.

Berkurangnya pasokan dari Indonesia memberikan energi positif bagi harga batu bara. Pasalnya Indonesia merupakan eksportir ke-2 terbesar batu bara dunia, yang mana hanya kalah dari Australia.
(taa/gus) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular