
Stimulus di China Bawa Indeks Shanghai Menguat
tahir saleh & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 January 2019 09:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 0,12% ke level 2.573,58, sementara indeks Hang Seng naik 0,19% ke level 26.953,21.
Stimulus moneter dan fiskal yang diberikan oleh para pengambil kebijakan di China sukses mengerek kinerja bursa saham China dan Hong Kong. Pada Selasa (15/1/2019), Kementerian Keuangan China mengatakan bahwa mereka akan mengimplimentasikan pemotongan pajak dan biaya yang lebih besar. Hal ini dilakukan guna meredam perlambatan ekonomi yang sedang terjadi di Negeri Panda.
Melansir Reuters, beberapa analis percaya bahwa China dapat memberlakukan pemotongan pajak dan biaya senilai CNY 2 triliun. Selain itu, China juga diyakini akan memperbolehkan pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi khusus (special bond) senilai CNY 2 triliun yang sebelumnya banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek penting.
Pada Rabu kemarin (16/1/2019), People's Bank of China selaku bank sentral China menyuntik dana senilai CNY 560 miliar (US$ 83 miliar) ke perbankan mealui operasi pasar terbuka. Suntikan sebesar CNY 560 miliar tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah China. Dengan likuiditas yang kian longgar, suku bunga kredit diharapkan bisa ditekan dan memacu laju perekonomian China.
Pada pukul 15:30 WIB, angka pengangguran Hong Kong periode Desember 2018 akan diumumkan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank) Next Article Virus Corona Hantam Bursa China, Nyaris Turun 9%
Stimulus moneter dan fiskal yang diberikan oleh para pengambil kebijakan di China sukses mengerek kinerja bursa saham China dan Hong Kong. Pada Selasa (15/1/2019), Kementerian Keuangan China mengatakan bahwa mereka akan mengimplimentasikan pemotongan pajak dan biaya yang lebih besar. Hal ini dilakukan guna meredam perlambatan ekonomi yang sedang terjadi di Negeri Panda.
Melansir Reuters, beberapa analis percaya bahwa China dapat memberlakukan pemotongan pajak dan biaya senilai CNY 2 triliun. Selain itu, China juga diyakini akan memperbolehkan pemerintah daerah untuk menerbitkan obligasi khusus (special bond) senilai CNY 2 triliun yang sebelumnya banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek penting.
Pada pukul 15:30 WIB, angka pengangguran Hong Kong periode Desember 2018 akan diumumkan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank) Next Article Virus Corona Hantam Bursa China, Nyaris Turun 9%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular