Penjualan Kokas Kurang Memuaskan, PTBA Cari Negara Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menambah pasar penjualan batu bara kalori tinggi di tahun ini ke beberapa negara seperti Filipina, Hong Kong, dan Thailand.

Penambahan jumlah negara pembeli ini sejalan dengan rencana perusahaan untuk menaikkan jumlah produksi jenis kokas ini menjadi 1,5 juta metrik ton di tahun ini, naik dari 850 ribu ton yang direalisasikan tahun lalu.

Baca: Akhirnya, Proyek Gasifikasi Batu Bara PTBA-Pertamina Diteken

Corporate Secretary Bukit Asam Suherman mengatakan realisasi penjualan kokas sepanjang tahun lalu tak sesuai dengan target perusahaan lantaran produksi yang sempat terhambat sehingga tahun ini produksi dan penjualannya lebih ditingkatkan.

"Akan ada beberapa negara buyer baru Filipina, Hong Kong dan Thailand di samping negara yang sudah ada sekarang, yaitu Jepang dan Korea Selatan," kata Suherman di Grand Hyatt Jakarta, Rabu (16/1).


Foto: PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Pertamina dan Air Products and Chemicals, Inc. menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan perusahaan patungan (joint venture/JV) untuk memproduksi dimetil eter (DME) dalam bentuk gas (CNBC Indonesia/Monica Wareza)

Sementara itu, sepanjang tahun ini perusahaan menargetkan total produksi batu bara secara keseluruhan sebanyak 26 juta metrik ton, naik 8% dibandingkan dengan total produksi 2018 yang sebesar 25 juta metrik ton.

Sejalan dengan itu perusahaan juga meningkatkan target penjualannya dengan jumlah yang sama, naik dari sebesar 24,5 juta metrik ton di tahun lalu.

(miq/miq) Next Article 2024, PTBA Targetkan Kapasitas Produksi Naik jadi 60 Juta Ton