
Selepas Melemah 0,71%, Indeks Shanghai Dibuka Naik Tipis
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 January 2019 09:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka naik tipis 0,06% ke level 2.537,37, sementara indeks Hang Seng menguat 0,84% ke level 26.518,62.
Kedua indeks saham berhasil rebound pasca kemarin (14/1/2019) diterpa tekanan jual yang besar. Kemarin, indeks Shanghai turun sebesar 0,71%, sementara indeks Hang Seng anjlok hingga 1,38%.
Tekanan jual bagi kedua indeks saham berasal dari rilis data perdagangan internasional China. Kemarin pagi, ekspor periode Desember 2018 dimumkan terkontraksi sebesar 4,4% YoY, di bawah konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Kemudian, impor anjlok hingga 7,6% YoY, juga di bawah ekspektasi yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5% YoY.
Pada perdagangan hari ini, investor akan mencermati rilis data penyaluran kredit baru di China periode Desember yang dijadwalkan pada pukul 16:00 WIB. Rilis data ini akan memberikan petunjuk lebih lanjut kepada investor mengenai seberapa besar tekanan yang menghantam perekonomian terbesar di Asia tersebut.
Sementara di Hong Kong, tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Kedua indeks saham berhasil rebound pasca kemarin (14/1/2019) diterpa tekanan jual yang besar. Kemarin, indeks Shanghai turun sebesar 0,71%, sementara indeks Hang Seng anjlok hingga 1,38%.
Tekanan jual bagi kedua indeks saham berasal dari rilis data perdagangan internasional China. Kemarin pagi, ekspor periode Desember 2018 dimumkan terkontraksi sebesar 4,4% YoY, di bawah konsensus yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics. Kemudian, impor anjlok hingga 7,6% YoY, juga di bawah ekspektasi yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5% YoY.
Sementara di Hong Kong, tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan dirilis pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular