Dua Faktor Ini Bikin Arab Optimistis Harga Minyak Bisa Naik

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
14 January 2019 21:56
Arab Saudi masih optimistis harga minyak dunia bisa merangkak naik karena dua hal ini
Foto: REUTERS/Simon Dawson
Abu Dhabi, CNBC Indonesia- Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa permintaan minyak tetap kuat dan ia tidak melihat ada dampak dari ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China.
 
"Ekonomi global cukup kuat, saya tidak terlalu khawatir. Jika perlambatan terjadi, itu akan ringan, dangkal dan pendek," katanya kepada wartawan di Abu Dhabi, Senin (14/1/2019).
 
"Fundamental permintaan minyak cukup kuat dan pasar minyak tidak akan terpengaruh. Di sisi penawaran, kami waspada untuk mengambil respons yang tepat jika ada dampak pada permintaan." Tambahnya, melansir Reuters.
 
Namun pada hari yang sama, sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) Mohammed Barkindo membeberkan ada beberapa risiko yang dapat memengaruhi keseimbangan pasar minyak dunia tahun ini, salah satunya adalah perang dagang AS-China.
 
Secara umum, ia yakin pasar akan menjadi lebih seimbang di 2019, namun ia khawatir perang dagang antara AS dan China dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di beberapa negara besar Asia yang mengimpor bagian terbanyak dari minyak mentah dunia.
 
"Kami mengkhawatirkan perseteruan perdagangan yang masih terjadi," kata Barkindo kepada CNBC International di sela-sela acara Atlantic Council Global Energy Forum di Abu Dhabi, Minggu (13/1/2019).
 
"Pertumbuhan tersinkronisasi selama ini, yang telah kita saksikan sejak krisis keuangan global yang terakhir, sebagian besar juga terjadi karena pertumbuhan perdagangan internasional," tambahnya, dilansir dari CNBC International.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular