
Ikut-ikutan Wall Street, Hang Seng Menguat di atas 2%
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
09 January 2019 11:40

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong melonjak lebih dari 2% pada penutupan perdagangan, Rabu (9/1/2019), pagi. Positifnya pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang memasuki hari ketiga menjadi katalisnya.
Pembicaraan kedua negara berkaitan dengan damai dagang itu menimbulkan harapan bahwa perang dagang yang telah berlangsung lama dapat segera berakhir. Seperti dilansir AFP, Indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong naik 2,46% atau 636,69 poin ke level 26.512.
Dini hari tadi, kabar gembira datang dari New York, di mana tiga indeks utama di Wall Street menguat tajam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,09%, S&P 500 naik 0,97%, dan Nasdaq Composite terdongkrak 1,08%.
AS-China memutuskan untuk memperpanjang waktu dialog menjadi 3 hari dari sebelumnya 2 hari yang mestinya rampung kemarin. Para pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, sebuah cuitan dari Trump kembali membuat pelaku pasar saham AS bersuka cita. Beberapa saat yang lalu, Trump mengatakan negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan [di bidang perdagangan] dengan China berlangsung dengan sangat baik!," cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
(tas) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Pembicaraan kedua negara berkaitan dengan damai dagang itu menimbulkan harapan bahwa perang dagang yang telah berlangsung lama dapat segera berakhir. Seperti dilansir AFP, Indeks Hang Seng di Bursa Hong Kong naik 2,46% atau 636,69 poin ke level 26.512.
AS-China memutuskan untuk memperpanjang waktu dialog menjadi 3 hari dari sebelumnya 2 hari yang mestinya rampung kemarin. Para pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, sebuah cuitan dari Trump kembali membuat pelaku pasar saham AS bersuka cita. Beberapa saat yang lalu, Trump mengatakan negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan [di bidang perdagangan] dengan China berlangsung dengan sangat baik!," cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
(tas) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular