
AS-China Perpanjang Negosiasi, Indeks Shanghai Dibuka Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 January 2019 08:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 0,39% ke level 2.536,42, sementara indeks Hang Seng menguat 1,4% ke level 26.237,29.
Optimsime investor untuk memburu instrumen berisiko seperti saham datang seiring dengan diperpanjangnya negosiasi dagang antara AS dengan China. Sejatinya, negosiasi tersebut dijadwalkan berakhir kemarin (8/1/2019) setelah dimulai pada hari Senin (7/1/2019).
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip dari Reuters.
Pelaku pasar memaknai extra time tersebut sebagai komitmen Beijing dan Washington untuk menyelesaikan masalah di antara mereka sampai tuntas, tidak menyisakan penyesalan di kemudian hari.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!" cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di China dan Hong Kong.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Optimsime investor untuk memburu instrumen berisiko seperti saham datang seiring dengan diperpanjangnya negosiasi dagang antara AS dengan China. Sejatinya, negosiasi tersebut dijadwalkan berakhir kemarin (8/1/2019) setelah dimulai pada hari Senin (7/1/2019).
"Saya mengkonfirmasi bahwa kami melanjutkan dialog esok hari," ungkap Steven Winberg, Wakil Menteri Energi AS yang membidangi energi fosil, kemarin malam seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!" cuit Trump melalui akun Twitter @realDonaldTrump.
Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di China dan Hong Kong.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular