
Harga Batu Bara Masih di Posisi Terlemah dalam 9 Bulan
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
09 January 2019 08:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada penutupan perdanga kemarin (8/1/2019), harga batu bara Newcastle kembali amblas 1,26% ke level US$ 97,8/metrik ton, setelah sebelumnya juga ditutup melemah sebesar 0,45% di posisi US$ 99,05/metrik ton. Posisi harga minyak kemarin membawa harga batu bara ke posisi terendahnya sejak 9 bulan.
Performa mingguan harga batu bara mencatatkan pelemahan sebesar 3,26% secara point-to point. Sedangkan bila ditelusuri lebih jauh, harga batu bara sudah terpangkas 8,38% secara tahunan (YoY) saat ini.
Pelemahan harga batu bara utmanya didorong oleh sentimen pelemahan perekonomian dunia yang kian di depan mata. Menurunnya aktifitas menufaktur dunia yang sudah dapat dilihat sejak minggu lalu dari nilai Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur semakin membuat pasar khawatir akan penurunan permintaan akan energi.
Masih mengambangnya hasil perundingan dagang AS-China turut mempengaruhi harga batu bara, karena akan berdampak pada perekonomian dunia.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa/hps) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara
Performa mingguan harga batu bara mencatatkan pelemahan sebesar 3,26% secara point-to point. Sedangkan bila ditelusuri lebih jauh, harga batu bara sudah terpangkas 8,38% secara tahunan (YoY) saat ini.
Pelemahan harga batu bara utmanya didorong oleh sentimen pelemahan perekonomian dunia yang kian di depan mata. Menurunnya aktifitas menufaktur dunia yang sudah dapat dilihat sejak minggu lalu dari nilai Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur semakin membuat pasar khawatir akan penurunan permintaan akan energi.
(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa/hps) Next Article Ukur Sentimen Pendorong Koreksi Harga Batu Bara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular