
Tertekan Sektor Konsumer, IHSG Melemah 0,39%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 January 2019 17:17

Sempat menguat hingga ke level Rp 13.990/dolar AS di pasar spot, rupiah harus puas mengakhiri hari dengan pelemahan sebesar 0,39% ke level Rp 14.140/dolar AS. Pelemahan rupiah secara signifikan memukul minat investor untuk masuk ke pasar saham Tanah Air.
Rilis data ekonomi di AS menjadi petaka buat rupiah. Dengan aktivitas non manufaktur yang lemah, maka perlambatan ekonomi di AS menjadi kian dikonfirmasi. Belum lama ini Manufacturing PMI AS periode Desember 2018 versi ISM diumumkan di level di 54,1, jauh di bawah capaian bulan sebelumnya yaitu 59,3. Penurunan sebesar 5,2 poin tersebut menjadi koreksi terdalam sejak Oktober 2008.
Akibatnya, investor lebih memilih untuk memegang instrumen safe haven seperti dolar AS. Hingga sore hari, indeks dolar AS menguat sebesar 0,15%.
Lebih lanjut, mata uang Garuda masih diselimuti oleh awan hitam bernama defisit transaksi berjalan/current account deficit (CAD). Bank Indonesia (BI) memproyeksikan CAD masih akan berada di atas 3% dari PDB pada triwulan IV-2018.
"Triwulan IV-2018, transaksi berjalan defisit US$ 8 miliar atau masih di atas 3% dari PDB. Namun neraca modal bisa surplus besar," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Senin (7/1/2019). (ank/tas)
Rilis data ekonomi di AS menjadi petaka buat rupiah. Dengan aktivitas non manufaktur yang lemah, maka perlambatan ekonomi di AS menjadi kian dikonfirmasi. Belum lama ini Manufacturing PMI AS periode Desember 2018 versi ISM diumumkan di level di 54,1, jauh di bawah capaian bulan sebelumnya yaitu 59,3. Penurunan sebesar 5,2 poin tersebut menjadi koreksi terdalam sejak Oktober 2008.
Akibatnya, investor lebih memilih untuk memegang instrumen safe haven seperti dolar AS. Hingga sore hari, indeks dolar AS menguat sebesar 0,15%.
"Triwulan IV-2018, transaksi berjalan defisit US$ 8 miliar atau masih di atas 3% dari PDB. Namun neraca modal bisa surplus besar," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Senin (7/1/2019). (ank/tas)
Pages
Most Popular