Bank Mandiri Dorong BSM dan MTF Melantai di Bursa
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
07 January 2019 18:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dalam jangka pendek manajemen belum mendorong anak usaha untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO).
Namun dalam jangka panjang, manajemen mendorong Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Mandiri Tunas Finance (MTF) untuk IPO. BSM dianggap sekarang sudah lebih sehat dan pembiayaan bermasalah MTF bisa di bawah 3%.
"Jadi, seharusnya BSM bisa IPO di 2020. Kalau MTF sedang kita siapkan, kita lihat nanti profitability dan size yang pas berapa di MTF," ujar Kartika di Plaza Mandiri, Senin (7/1/2019).
Kartika menambahkan untuk Bank Mantap baru terjadi perubahan kepemilikan. PT Taspen memperbesar kepemilikannya di bank yang sebelumnya bernama Bank Sinar Harapan Bali ini. Saat ini bisnis utama Bank Mantap pada pensiunan.
"Kepemilikan Taspen yang meningkat ini harapan kita kerja sama kita dari sisi perbankan dan Taspen sebagai pemilik nasabahnya semakin baik dan bisa tumbuh semakin cepat," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
Namun dalam jangka panjang, manajemen mendorong Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Mandiri Tunas Finance (MTF) untuk IPO. BSM dianggap sekarang sudah lebih sehat dan pembiayaan bermasalah MTF bisa di bawah 3%.
"Jadi, seharusnya BSM bisa IPO di 2020. Kalau MTF sedang kita siapkan, kita lihat nanti profitability dan size yang pas berapa di MTF," ujar Kartika di Plaza Mandiri, Senin (7/1/2019).
"Kepemilikan Taspen yang meningkat ini harapan kita kerja sama kita dari sisi perbankan dan Taspen sebagai pemilik nasabahnya semakin baik dan bisa tumbuh semakin cepat," ujarnya.
(roy/roy) Next Article Setelah Kantor Cabang, Giliran ATM Mulai Ditinggalkan Nasabah
Most Popular