Pengumuman, Ruang Penguatan Rupiah Masih Ada!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 January 2019 14:29
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot valas awal pekan ini.
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadapĀ dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot valas awal pekan ini.

Pada Senin (7/1/2018) pukul 14:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.060. Rupiah menguat 1,44% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, memaparkan kondisi penguatan rupiah terhadap dolar ini terjadi karena banyak faktor.
"Itu sudah sejak awal November [2018] sebenarnya para analis-analis internasional itu sudah bilang, ini lah waktunya beli rupiah," kata Darmin di Istana Negara, Senin (7/1/2019).

"Menguat dulu dari Rp 15.400/US$ menjadi Rp 14.500/US$. Berhenti dulu kemudian ada dalam sebulan itu makin banyak saja yang menulis analis-analis itu," imbuh Darmin.

Penguatan rupiah juga ditopang dari penerbitan bond atau obligasi. "Itu ikut memengaruhi, jadi ada penerimaan tambahan," katanya.

Walaupun menguat, rupiah dilihat dari nilainya saat ini, sambung Darmin memang masih kemurahan atau undervalued. Darmin berpendapat, ruang penguatan ini masih ada.

"Masih ada ruang, walau tidak banyak," tutur Darmin.

(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular