Rupiah Dekati Level Rp 13.000/US$, Saham BCA Diborong Asing
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 January 2019 12:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat banyak dilepas investor asing akhir tahun lalu, pemodal asing kembali memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Tak tanggung-tanggung, pemodal asing memborong saham BCA hingga Rp 121,01 miiar pada perdagangan sesi I. Nilai akumulasi beli bersih (net buy) tersebut terbesar dari seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga saham BCA tercatat naik 1,34% ke level harga Rp 26.375/saham.
Sementara itu, di seluruh pasar pada perdangangan hari ini, total nilai net buy investor asing selama sesi I mencapai Rp 229,85 miliar.
Selain BCA, saham-saham lain yang diborong pemodal asing antara lain, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp 43,59 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 29,75 miliar, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 16,41 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp 11,29 miliar.
Saham-saham bank cenderung banyak dibeli pemodal asing setelah nilai tukar rupiah terus menguat dan mendekat level Rp 13.000/US$.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan di perdagangan pasar spot hingga tengah hari ini. Bahkan dolar AS mampu didorong mendekati level Rp 13.000.
Pada Senin (7/1/2019), US$ 1 ditransaksikan Rp 14.025. Rupiah menguat 1,68% dibandingkan posisi penutupan pasar akhir pekan lalu.
Mengawali hari, rupiah menguat 0,56% ke Rp 14.185. Artinya hingga tengah hari, nilai dolar AS terpangkas Rp 160. Rupiah pun menyentuh titik terkuatnya sejak 20 Juni 2018.
(hps/miq) Next Article Asing Net Sell Rp 2,31 T, Dua Saham Big Bank Banyak Dilepas
Tak tanggung-tanggung, pemodal asing memborong saham BCA hingga Rp 121,01 miiar pada perdagangan sesi I. Nilai akumulasi beli bersih (net buy) tersebut terbesar dari seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga saham BCA tercatat naik 1,34% ke level harga Rp 26.375/saham.
Sementara itu, di seluruh pasar pada perdangangan hari ini, total nilai net buy investor asing selama sesi I mencapai Rp 229,85 miliar.
Saham-saham bank cenderung banyak dibeli pemodal asing setelah nilai tukar rupiah terus menguat dan mendekat level Rp 13.000/US$.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan di perdagangan pasar spot hingga tengah hari ini. Bahkan dolar AS mampu didorong mendekati level Rp 13.000.
Pada Senin (7/1/2019), US$ 1 ditransaksikan Rp 14.025. Rupiah menguat 1,68% dibandingkan posisi penutupan pasar akhir pekan lalu.
Mengawali hari, rupiah menguat 0,56% ke Rp 14.185. Artinya hingga tengah hari, nilai dolar AS terpangkas Rp 160. Rupiah pun menyentuh titik terkuatnya sejak 20 Juni 2018.
(hps/miq) Next Article Asing Net Sell Rp 2,31 T, Dua Saham Big Bank Banyak Dilepas
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular