
Bursa Saham Asia Balik Menghijau, IHSG Malah Melemah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 January 2019 09:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan sebesar 0,16% ke level 6.211.1. Pada pukul 9:28 WIB, pelemahan IHSG bertambah lebar menjadi 0,25% ke level 6.205,66.
Performa IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng naik 0,2%, indeks Strait Times naik 0,29%, dan indeks Kospi naik 0,07%.
Bursa saham utama kawasan Asia berhasil membalikkan keadaan pasca sebelumnya dibuka di zona merah. Kabar positif dari China membuat investor mendadak bersemangat untuk mengoleksi instrumen berisiko seperti saham.
Kementerian Perdagangan China pada hari ini mengatakan bahwa China dan AS akan mengadakan dialog dagang di tingkat wakil menteri pada 7-8 Januari.
Delegasi AS yang dipimpin oleh Deputy U.S. Trade Representative Jeffrey Gerrish akan datang ke China untuk menggelar diskusi yang positif dan konstrukstif, kata Kementerian Perdagangan China melalui pernyataan di halaman resminya.
Rilis data ekonomi teranyar di kedua negara memang dengan jelas mengonfirmasi bahwa keduanya telah tersakiti oleh perang dagang yang selama ini berkecamuk. Lantas, negosiasi dagang pada minggu depan diharapkan akan membawa kedua negara satu langkah lebih dekat kepada damai dagang secara permanen.
Sayang, IHSG belum bisa memanfaatkan momentum yang ada seiring dengan penguatan yang sudah cukup lumayan kemarin (3/1/2019). Kemarin, IHSG menguat sebesar 0,64% ditengah-tengah pelemahan bursa saham Asia. Alhasil pada hari ini, pelaku pasar mengerem aksi beli bahkan cenderung melakukan aksi ambil untung atas keuntungan yang sudah diraup kemarin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Balik ke Zona Merah
Performa IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang ditransaksikan di zona hijau: indeks Hang Seng naik 0,2%, indeks Strait Times naik 0,29%, dan indeks Kospi naik 0,07%.
Bursa saham utama kawasan Asia berhasil membalikkan keadaan pasca sebelumnya dibuka di zona merah. Kabar positif dari China membuat investor mendadak bersemangat untuk mengoleksi instrumen berisiko seperti saham.
Delegasi AS yang dipimpin oleh Deputy U.S. Trade Representative Jeffrey Gerrish akan datang ke China untuk menggelar diskusi yang positif dan konstrukstif, kata Kementerian Perdagangan China melalui pernyataan di halaman resminya.
Rilis data ekonomi teranyar di kedua negara memang dengan jelas mengonfirmasi bahwa keduanya telah tersakiti oleh perang dagang yang selama ini berkecamuk. Lantas, negosiasi dagang pada minggu depan diharapkan akan membawa kedua negara satu langkah lebih dekat kepada damai dagang secara permanen.
Sayang, IHSG belum bisa memanfaatkan momentum yang ada seiring dengan penguatan yang sudah cukup lumayan kemarin (3/1/2019). Kemarin, IHSG menguat sebesar 0,64% ditengah-tengah pelemahan bursa saham Asia. Alhasil pada hari ini, pelaku pasar mengerem aksi beli bahkan cenderung melakukan aksi ambil untung atas keuntungan yang sudah diraup kemarin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dibuka Naik Tipis, IHSG Langsung Putar Balik ke Zona Merah
Most Popular