Sentimen Dalam & Luar Kawasan Bawa Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 January 2019 18:19
Bursa saham utama kawasan Asia kompak mengakhiri hari di zona merah.
Foto: Ilustrasi Bursa China (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia kompak mengakhiri hari di zona merah: indeks Shanghai turun 0,04%, indeks Hang Seng turun 0,26%, indeks Strait Times turun 0,86%, dan indeks Kospi turun 0,81%.

Sama seperti kemarin (2/1/2019), rilis data ekonomi dari kawasan yang mengecewakan membuat investor ogah menyentuh instrumen berisiko seperti saham. Pada hari ini, penjualan ritel di Hong Kong periode November 2018 diumumkan hanya tumbuh sebesar 1,2% YoY, jauh melambat dibandingkan capaian bulan Oktober yang sebesar 5,3% YoY.

Beralih ke luar kawasan, penutupan sebagian pemerintahan AS (partial government shutdown) yang nampaknya masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan membuat investor memasang mode risk-off.

Kemarin, Presiden AS Donald Trump mengundang pimpinan House of Representatives dan Senate dari Partai Demokrat dan Republik ke Gedung Putih untuk mengikuti pemaparan terkait keamanan perbatasan.

Sayang, tak ada kesepakatan yang tercapai dari pertemuan tersebut.

"Ini (penutupan sebagian pemerintahan AS) akan berlanjut untuk beberapa saat," kata seorang pejabat Gedung Putih, dikutip dari CNN.

Sekadar mengingatkan, penutupan sebagian pemerintahan AS terjadi seiring dengan penolakan Partai Demokrat terkait dengan anggaran pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko senilai US$ 5 miliar. Hingga hari ini, terhitung sudah 12 hari pemerintahan AS berjalan dengan 'pincang'.

Ditengah perekonomian AS yang terus menunjukkan sinyal perlambatan, pincangnya pemerintahan dalam jangka waktu yang lama menjadi hal terakhir yang diinginkan investor.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular