
Sudah Masuk 2019, 3 Saham Ini Masih Bergerak Liar
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
02 January 2019 10:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga saham bergerak liar di awal perdagangan 2019, pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah. Harga tiga saham tersebut naik lebih dari 5% di awal perdagang sesi I.
Harga saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) tercatat naik 9,69% ke level harga Rp 498/saham. Perseroan baru tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2018.
Harga saham SKRN tercatat beberapa kali bergerak liar dengan kenaikan harga yang cukup signifikan. Pada saat pencatatan saham perseroan menargetkan kontrak baru sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,5 triliun (kurs Rp 15 ribu/US$) hingga 2021 yang berasal dari beragam sektor yakni minyak dan gas (migas), infrastruktur dan pertambangan.
Dengan perolehan kontrak baru dan terget ini, perseroan memperkirakan pendapatan pada 2018 senilai Rp 600 miliar dengan target laba bersih senilai Rp 100 miliar - Rp 120 miliar.
Saham PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) juga bergerak liar, tercatat pagi ini naik 9,55% ke level Rp 2.180/saham. Harga PTSN juga terus bergerak liar setelah resmi menjadi perakit produk Apple yang di dapat dari Pegatron Corporation pada awal Desember.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan nilai investasi yang di bawa Pegatron mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 14,5 triliun. "Pegatron di Batam, investasinya tahap pertama sekitar US$ 1 miliar, mulainya tunggu saja sampai masukkan ke BKPM [Badan Koordinasi Penanaman Modal]," ujar Airlangga.
Terakhir saham yang bergerak liar pagi ini adalah saham PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang tercatat menguat 8,24%. Harga saham IKAI juga sering bergerak liar setahun belakangan ini.
Terakhir perseroan melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru. Hasil dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan perseroan untuk membeli hotel.
IKAI juga berencana akan mengganti bisnis utama dari perusahaan produsen keramik menjadi perusahaan pengelola hotel dan properti.
(hps/roy) Next Article Nasib Saham PTSN: Dulu Diburu, Sekarang Dibuang
Harga saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) tercatat naik 9,69% ke level harga Rp 498/saham. Perseroan baru tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Oktober 2018.
Harga saham SKRN tercatat beberapa kali bergerak liar dengan kenaikan harga yang cukup signifikan. Pada saat pencatatan saham perseroan menargetkan kontrak baru sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,5 triliun (kurs Rp 15 ribu/US$) hingga 2021 yang berasal dari beragam sektor yakni minyak dan gas (migas), infrastruktur dan pertambangan.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengungkapkan nilai investasi yang di bawa Pegatron mencapai US$ 1 miliar atau setara Rp 14,5 triliun. "Pegatron di Batam, investasinya tahap pertama sekitar US$ 1 miliar, mulainya tunggu saja sampai masukkan ke BKPM [Badan Koordinasi Penanaman Modal]," ujar Airlangga.
Terakhir saham yang bergerak liar pagi ini adalah saham PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) yang tercatat menguat 8,24%. Harga saham IKAI juga sering bergerak liar setahun belakangan ini.
Terakhir perseroan melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan saham baru. Hasil dari penerbitan saham baru tersebut akan digunakan perseroan untuk membeli hotel.
IKAI juga berencana akan mengganti bisnis utama dari perusahaan produsen keramik menjadi perusahaan pengelola hotel dan properti.
(hps/roy) Next Article Nasib Saham PTSN: Dulu Diburu, Sekarang Dibuang
Most Popular