Rawan 'Digoyang', Rupiah Melemah di Awal 2019

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 January 2019 08:40
Investor Masih Mencari Arah Mata Angin
Ilustrasi Poster Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sepertinya pelaku pasar masih mencari posisi pada awal perdagangan 2019. Investor ingin mencari kejelasan soal arah perekonomian tahun ini, yang sepertinya masih lumayan menantang. 

Tantangan pertama adalah pemerintahan AS yang masih tutup sebagian (partial shutdown). Presiden Donald Trump dan legislatif belum menemui kata sepakat soal anggaran 2019. 

Trump menginginkan anggaran US$ 5 miliar untuk peningkatan pengamanan di perbatasan, termasuk pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko (The Wall). Namun kubu oposisi Partai Demokrat yang kini menguasai mayoritas kursi di House of Representatives tidak setuju dengan program tersebut. Keduanya masih sama-sama ngotot, sehingga pemerintahan AS tidak punya anggaran kecuali di fungsi-fungsi vital. 


Sambil menunggu perkembangan dari Washington, investor tentu harap-harap cemas. Akibatnya, investor memilih bermain akan dan aliran modal belum masuk ke instrumen berisiko di negara-negara berkembang Asia sehingga mata uang Benua Kuning cenderung melemah. 

Tantangan kedua adalah prospek perekonomian global yang suram pada 2019. Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9% menjadi 3,7% untuk tahun ini. Bank Dunia bahkan memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini hanya 3%, melambat dari 2018 yang diperkirakan 3,1%. 

Investor masih mencari petunjuk berikutnya, karena 2019 memang baru berumur 2 hari. Sambil mencari ke mana arah mata angin, lagi-lagi investor memilih bermain aman. Ini lah mengapa hanya yen Jepang yang mampu menguat, karena mata uang ini berstatus sebagai aset aman (safe haven). 

Faktor domestik dan eksternal tersebut membuat rupiah masih tertekan di perdagangan awal 2019. Namun rupiah masih punya waktu untuk pulih dan menghapus kenangan pahit 2018, di mana mata uang Tanah Air melemah 5,97%.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular