
Damai Dagang Dengan AS Bawa Indeks Shanghai Dibuka Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 December 2018 09:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka menguat 0,02% ke level 2.483,62, sementara indeks Hang Seng naik 0,09% ke level 25.502,34.
Damai dagang AS-China terbukti mampu mengangkat kinerja kedua indeks saham, walaupun tipis saja.
Pasca membuahkan beberapa perkembangan positif menyusul pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu, tim perdagangan asal Negeri Paman Sam akan bertolak ke Beijing untuk kembali melakukan negosiasi dagang dengan China.
Mengutip Reuters, pertemuan AS-China kemungkinan terjadi pada Januari. Pertemuan ini sedang direncanakan kedua pihak melalui komunikasi yang intensif.
"AS memang sedang dalam periode liburan. Namun tim perdagangan AS dan China tetap menggelar komunikasi dan pertemuan masih terjadwal sesuai rencana. Kedua pihak berencana melakukan pertemuan pada Januari menindaklanjuti komunikasi yang intensif melalui telepon," kata Gao Feng, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China.
Sentimen positif berupa damai dagang AS-China membuat investor bisa melupakan buruknya rilis data ekonomi yang ada, setidaknya untuk saat ini. Kemarin (27/12/2018), laba bersih dari perusahaan-perusahaan industri di China diumumkan turun 1,8% YoY pada bulan November menjadi 594,8 miliar yuan (Rp 1.254 triliun). Mengutip Reuters, ini menandai penurunan pertama sejak Desember 2015.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Damai dagang AS-China terbukti mampu mengangkat kinerja kedua indeks saham, walaupun tipis saja.
Pasca membuahkan beberapa perkembangan positif menyusul pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping beberapa waktu lalu, tim perdagangan asal Negeri Paman Sam akan bertolak ke Beijing untuk kembali melakukan negosiasi dagang dengan China.
"AS memang sedang dalam periode liburan. Namun tim perdagangan AS dan China tetap menggelar komunikasi dan pertemuan masih terjadwal sesuai rencana. Kedua pihak berencana melakukan pertemuan pada Januari menindaklanjuti komunikasi yang intensif melalui telepon," kata Gao Feng, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China.
Sentimen positif berupa damai dagang AS-China membuat investor bisa melupakan buruknya rilis data ekonomi yang ada, setidaknya untuk saat ini. Kemarin (27/12/2018), laba bersih dari perusahaan-perusahaan industri di China diumumkan turun 1,8% YoY pada bulan November menjadi 594,8 miliar yuan (Rp 1.254 triliun). Mengutip Reuters, ini menandai penurunan pertama sejak Desember 2015.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular